Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang
Manchester City, Raheem Sterling, mengungkapkan cara unik sang manajer,
Pep Guardiola, sehingga membuat timnya tetap disiplin dan tampil bagus.
Man City akan mengejar gelar treble saat di final Piala FA melawan Watford di Stadion Wembley, Sabtu (18/5).
"Pendekatannya lebih ke mentalitas. Dia mencoba mengubah itu, mengubah mentalitas."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia menggunakan denda, saya tidak ingin bicara detail soal itu. Namun, denda-denda menjaga para pemain tetap serius dan siap," ujar Sterling kepada
Mirror.
 Raheem Sterling mengaku terkesan dengan pendekatan Pep Guardiola di Manchester City. (Action Images via Reuters/Jason Cairnduff) |
Dengan menekankan denda kepada para pemainnya, disebut Sterling, The Citizens bakal menjaga konsistensi mereka di latihan maupun di setiap pertandingan.
"Ada hal-hal seperti terlambat, telat dalam pertemuan, ada hal-hal kecil demi memastikan bahwa mentalitas anda berada dalam kondisi yang benar, Anda tidak akan terpeleset."
"Kemudian kamu menunjukkan kami bisa, ia menarik denda-denda tersebut. Namun, sebuah penghargaan baginya karena standar yang sudah ia tingkatkan tahun ini," terang Sterling.
Man City sebelumnya telah memenangkan Piala Liga dan Liga Primer Inggris musim ini. Mereka sukses memastikan gelar Liga Inggris di laga terakhir dengan mengalahkan Brighton & Hove Albion 4-1. Sementara Liverpool yang merupakan mantan rekan Sterling hanya berada di posisi kedua.
Kendati begitu, Sterling menganggap The Reds telah berhasil memberikan tekanan kepada Man City sehingga para pemain tetap dalam kondisi siap. Terlebih ketika lawan Liverpool, ia menilai laga tersebut merupakan pertandingan besar.
"Setiap saat kami melawan Liverpool sekarang dan ketika stadion sangat ramai, semua fan teriak," ujar Sterling.
(bac/jun)