Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Barcelona, Josep Bartomeu, membela Ernesto Valverde usai takluk 1-2 dari
Valencia pada
final Copa del Rey di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Sabtu (25/5). Sebaliknya, Bartemou mengaku ada pemain yang akan meninggalkan klub akhir musim ini.
Valverde dikabarkan bakal berada diambang pemecatan dari kursi pelatih Barcelona. Hal ini dikarenakan Valverde hanya bisa meraih satu gelar dari target meraih tiga gelar musim ini.
Mantan pelatih Athletic Bilbao itu gagal mengantarkan Barcelona juara Liga Champions usai disingkirkan Liverpool di semifinal. Sedangkan di ajang Copa del Rey, Barcelona yang sudah sangat dekat dengan gelar juara harus mengakui keunggulan Valencia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Barcelona gagal meraih gelar kedua musim ini setelah kalah dari Valencia 1-2 di final Copa del Rey. (REUTERS/Marcelo del Pozo) |
Dua gol Valencia dijaringkan Kevin Gameiro pada menit ke-22 dan Rodrigo Moreno (34'). Sedangkan Barcelona hanya bisa memperkecil skor lewat gol yang dicetak Lionel Messi di babak kedua.
"Kekalahan ini bukan salah pelatih. Kami punya banyak peluang tapi bola tidak mau masuk ke gawang. Terkadang Anda mendapatkan banyak peluang gol, namun yang dihitung adalah gol," kata Bartomeu seperti dilansir
Sport.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa musim ini mengecewakan, namun memang tidak mengesankan. Pada akhirnya kami kalah dalam dua pertandingan, di Anfield dan di sini. Kami melewatkan peluang meraih dua gelar lain."
Bartomeu mengaku ada pemain yang akan pergi di akhir musim setelah kekalahan Barcelona dari Valencia. Kabarnya sembilan pemain bakal hengkang dari Barcelona, salah satunya Philippe Coutinho yang tampil inkonsisten sepanjang musim ini.
"Setiap tahun pemain baru datang. Sejauh ini kami telah memastikan pembelian De Jong dan kami akan bekerja untuk mendatangkan pemain dan melepas pemain," kata Bartomeu.
Barcelona mengakhiri musim ini dengan hanya meraih gelar Liga Spanyol. Gelar tersebut merupakan yang ke-26 bagi tim Catalonia sepanjang berpartisipasi di kompetisi kasta tertinggi Negeri Matador.
(jal/har)