Jakarta, CNN Indonesia -- Tercatat ada enam faktor penampilan
Barcelona jeblok musim ini. Barcelona hanya mampu mengamankan satu gelar bergengsi yaitu juara La
Liga Spanyol.
Tim arahan Ernesto Valverde gagal menambah koleksi trofi usai kalah 1-2 dari Valencia pada laga final Copa del Rey di Stadion Benito Villamarin, Sabtu (25/5).
Sebelumnya, Blaugrana juga sudah kehilangan peluang meraih gelar juara Liga Champions setelah kalah agregat 3-4 dari Liverpool di laga semifinal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi itu membuat Lionel Messi dan kawan-kawan mengalami penurunan lantaran hanya meraih satu gelar juara jika dibandingkan musim lalu. Sekadar catatan, Blaugrana menyabet dua gelar yakni Liga Spanyol dan Copa del Rey musim lalu.
Seperti dikutip dari
Marca, berikut enam faktor penampilan melempem Barca musim ini:
1. Valverde Tak Punya SolusiErnesto Valverde menjadi sumber kritik di Barcelona. Publik penggemar Blaugrana meragukan keputusannya pada laga-laga krusial saat melawan Liverpool dan Valencia.
 Ernesto Valverde tak punya solusi jitu di tengah krisis Barcelona. (Foto: REUTERS/Jon Nazca) |
Keputusannya dalam memilih starter dan pemain pengganti dinilai membuat Barca semakin anjlok. Meski mendapat pembelaan dari Messi dan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, Valverde dinilai sudah gagal.
2. Kehilangan KarakterBarcelona dinilai mulai kehilangan kebanggaan sebagai tim berkarakter Catalonia yang bermain agresif dari belakang hingga lini depan.
Persoalan itu dianggap menjadi penyebab serius performa jeblok Barcelona.
3. Penyakit Kronis Messi-sentrisBarcelona disebut belum bisa sembuh dari penyakit kronis Messi-sentris atau terlalu mengandalkan pemain Argentina itu. Terlebih musim ini ketika sejumlah pemain berada dalam grafik menurun.
 Lionel Messi tampak kecewa saat Barcelona gagal juara Copa del Rey. (Foto: REUTERS/Jon Nazca) |
Philippe Coutinho yang masih tidak konsisten, Luis Suarez masih dalam pemulihan usai operasi, dan Ousmane Dembele melempem, tak ada satu pemain pun menyokong Messi.
4. Persoalan Philippe CoutinhoPhilippe Coutinho berubah status dari pemain dengan nilai transfer tertinggi di Barcelona musim lalu menjadi yang terburuk saat ini.
Dia gagal bersinar di sejumlah laga krusia Blaugrana. Kemungkinan pemain asal Brasil ini pun bakal terdepak dari Barcelona.
5. Krisis Lini TengahBarcelona diyakini mengalami krisis di lini tengah pula. Dua pemain andalannya di sektor itu, Sergio Busquets dan Ivan Rakitic, dinilai sudah tidak bisa memberikan kontribusi penting lagi.
 Ivan Rakitic sudah habis masa terbaiknya di Barcelona. (Foto: REUTERS/Albert Gea) |
Busquets dan Rakitic disebut-sebut sudah tak lagi dalam peforma puncaknya, bahkan mengalami penurunan di musim ini.
6. Gagal dalam Mendatangkan PemainBarcelona juga dinilai gagal dalam perekrutan pemain baru musim ini. Salah satunya adalah mendatangkan Kevin Prince-Boateng berstatus sebagai pemain pinjaman.
Harapannya adalah sebagai pelapis Suarez. Namun, penampilannya juga melempem. Barcelona juga mendatangkan Jeison Murillo di pertengahan musim ini berstatus pemain pinjaman dari Valencia untuk menjadi pelapis di lini pertahahnan. Meski demikian, Murillo jarang sekali tampil.
Pun dengan perekrutan Arturo Vidal dari Bayern Munchen musim ini tak memberikan pengaruh signifikan di lini tengah.
(bac/sry)