Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang
MotoGP Italia 2019 di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6), Direktur Olahraga
Ducati Paolo Ciabatti mengeluarkan sindiran untuk
Honda yang dianggapnya beruntung memiliki pebalap seperti
Marc Marquez.
Sejak promosi ke MotoGP pada 2013, Marquez hampir menyapu bersih gelar juara dunia. Hanya pada musim 2015 Marquez gagal menjadi juara dunia MotoGP ketika kalah bersaing dengan duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Ciabatti menganggap Marquez sebagai salah satu pebalap terbaik dalam sejarah MotoGP. Ciabatti yakin Honda tidak akan mampu merebut gelar juara dunia tanpa pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marquez adalah pebalap yang mengubah sejarah MotoGP. Tanpa Marquez, Honda tidak akan memenangi apapun. Sejak musim 2013, tidak ada pebalap Honda yang berada di belakang dia dalam klasemen, tapi pebalap Ducati atau Yamaha. Itu yang harus kami hadapi," ujar Ciabbati dikutip dari
GP One.
 Ducati menjadi pesaing terdekat Marc Marquez di MotoGP 2019. (REUTERS/Gonzalo Fuentes) |
Ducati baru meraih satu kemenangan di MotoGP 2019 ketika Andrea Dovizioso menang seri pembuka di GP Qatar. Ciabatti mengatakan Ducati harus segera kembali ke jalur kemenangan jika ingin bersaing dengan Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Jelang MotoGP Italia 2019, Dovizioso berada di posisi kedua dengan terpaut delapan poin dari Marquez di puncak klasemen. Ducati juga punya rekor bagus di MotoGP Italia dengan meraih kemenangan dalam dua musim terakhir melalui Dovizioso dan Jorge Lorenzo.
"Kami harus segera menang, karena kami tidak mampu meraihnya sejak di Qatar. Kami tahu rival utama kami bernama Marquez, tapi kami tidak mengesampingkan pebalap dari tim lain, seperti Yamaha atau Suzuki," ucap Ciabatti.
"Kami tampil di MotoGP untuk menjadi juara dan kami punya pebalap yang bisa melakukannya. Kami tidak perlu memberitahu Dovizioso kalau target utamanya adalah untuk mengalahkan Marquez," sambung Ciabatti.
Live streaming MotoGP Italia 2019 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com pada Minggu (2/6) malam.
(har)