Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak pengamat memprediksi
Virgil van Dijk layak meraih Ballon d'Or 2019. Namun, bek tangguh
Liverpool itu malah menyebut
Lionel Messi lebih layak mendapatkan penghargaan pemain terbaik tersebut.
Van Dijk menjalani musim fantastis bersama Liverpool musim ini. Para penyerang lawan dibikin gerah jika harus berhadapan dengan bek asal Belanda tersebut.
Setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris (PFA) musim ini, Van Dijk juga mendapat gelar man of the match di final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, Sabtu (1/6) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia punya andil besar menggagalkan sederet peluang emas yang dimiliki para penyerang Tottenham di Stadion Wanda Metropolitano. Liverpool pun sukses meraih gelar Liga Champions usai menaklukkan Spur 2-0 di Madrid.
 Van Dijk dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris. (REUTERS/Phil Noble) |
Selepas pertandingan, Van Dijk dihujani pertanyaan soal kemungkinan mendapat penghargaan pemain terbaik dunia versi Ballon d'Or. Namun, Van Dijk malah menyebut Messi lebih layak mendapat kehormatan tersebut ketimbang dirinya.
"Saya rasa Messi adalah pemain terbaik di dunia dan layak mendapatkan penghargaan tersebut selama masih aktif bermain," kata Van Dijk seperti dikutip
Marca.
"Ballon d'Or bukan sesuatu yang saya pikirkan. Tetapi jika itu terjadi secara kebetulan, maka saya akan mengambilnya," sambungnya.
Messi juga menjalani musim fantastis bersama Barcelona musim ini dengan menyabet sepatu emas setelah menyandang pencetak gol terbanyak (51 gol) dari pemain manapun di lima liga top Eropa.
 Lionel Messi gagal mengantar Barcelona ke final Liga Champions. (Paul ELLIS/AFP) |
Namun, Messi hanya mampu mengantar Barcelona juara La Liga Spanyol setelah ditaklukkan Liverpool di semifinal Liga Champions. Oleh karena itu Van Dijk juga layak dijagokan meraih gelar Ballon d'Or bersama Messi.
Van Dijk sendiri menilai Messi lebih layak mendapat penghargaan Ballon d'Or meski tidak bermain di final Liga Champions.
"Saya rasa tidak ada pengecualian dan Messi masih menyandang pemain terbaik dunia. Tidak masalah dia bermain atau tidak di final Liga Champions," ujarnya.
(jun/bac)