Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Julio Banuelos Saez mengaku tidak khawatir dengan tekanan di
Persija Jakarta. Banuelos menjadi pelatih baru Macan Kemayoran usai ditinggal Ivan Kolev yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Persija merupakan klub pertama Banuelos di Liga Indonesia. Namun pelatih asal Spanyol itu mengatakan sudah paham betul dengan kondisi tim ibu kota.
Banuelos menyadari menangani Persija akan memberinya tekanan yang besar sebagai pelatih. Terlebih lagi, saat ini status Persija merupakan juara bertahan Liga 1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan label juara bertahan, Banuelos dituntut memberikan hasil terbaik dalam setiap pertandingan. Dikutip dari situs resmi
klub, suporter Persija The Jakmania meminta Banuelos memberikan prestasi di akhir musim.
"Saya terbiasa dengan tekanan dan selalu senang dengan itu. Ketika saya masih menjadi pemain dan sekarang sebagai pelatih, hidup saya selalu di bawah tekanan," ucap Banuelos.
[Gambas:Instagram]"Persija itu tim besar dan punya sejarah, dan itu [tekanan] normal tentunya," Banuelos menambahkan.
Banuelos tidak takut dengan tuntuan The Jakmania karena menilai suporter bagian terpenting untuk sebuah klub.
"The Jakmania adalah hal terpenting untuk klub, saya tahu itu. Buat saya, ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa," tutur pelatih 48 tahun tersebut.
Dalam kesempatan itu Banuelos yang pernah menjadi asisten pelatih di Leeds United dan APOEL FC yakin bisa menyesuaikan diri dengan baik di Persija.
Selain itu, meski baru melakoni latihan perdana dengan Ismed Sofyan dan kawan-kawan, Banuelos mengaku sudah mengetahui betul kondisi Persija.
"Memang waktunya singkat, tapi [saya] sudah tahu Persija dari beberapa laga, termasuk yang terakhir melawan Bali United. Saya harap hasil ini bisa membaik," Banuelos menjelaskan.
(sry)