Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pebulutangkis tunggal putra Indonesia,
Taufik Hidayat, menilai
Lee Chong Wei telah melewati pergulatan berat sebelum memutuskan pensiun pada Kamis (13/6).
Chong Wei resmi gantung raket dari dunia
bulutangkis pada usia 36. Dalam konferensi pers di Malaysia, ia mengatakan hal itu sebagai keputusan yang sulit.
Taufik yang sudah lebih dulu pensiun pada 2013, paham betul perasaan yang dialami Chong Wei saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Lee Chong Wei (kanan) bersama Taufik Hidayat (tengah), dan Peter Gade. (CNNIndonesia/Putra Permata Tegar Idaman) |
"Di satu sisi, bulutangkis kehilangan [Chong Wei]. Dia kemarin sebelum sakit, [performa] masih di atas juga. Dia salah satu pemain terbaik di dunia ini, meskipun memang dia belum pernah memenangkan Olimpiade dan Asian Games," kata Taufik kepada CNNIndonesia.com .
"Banyak orang kehilangan. Dia pasti tidak mau [pensiun], tapi ada sakit dan keputusan yang berat untuk berhenti. Ini keputusan bagus, dia memikirkan kesehatan, dan keluarga. Dunia bulutangkis kehilangan," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan sudah lama tidak berkomunikasi dengan Chong Wei. Di mata Taufik, Chong Wei merupakan pebulutangkis yang memiliki kekuatan dan kecepatan yang bagus.
Taufik juga mengaku banyak momen yang berharga selama berinteraksi dan bertanding lawan Chong Wei.
"Seperti ketika kejuaraan dunia, Asian Games pada 2006. Lalu saat saya sudah enam kali juara Indonesia Terbuka, saya gagal meraih gelar ketujuh karena kalah sama dia," ucap Taufik.
"Memang tidak satu angkatan, tapi atlet memang begitu. Ada naik, ada turun," ucapnya melanjutkan.
Taufik yakin Chong Wei bakal tetap berkontribusi dalam dunia olahraga Malaysia. "Dengan dia punya riwayat sakit, tentu dia akan lebih perhatian kepada itu dan keluarga. Apa yang dia tidak punya? Saya rasa dia tetap peduli dengan bulutangkis, dia contoh yang bagus," ujar dia.
(map/jal)