Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda,
Marc Marquez, ingin rekan setimnya
Jorge Lorenzo dihukum atas aksinya di sesi latihan bebas ketiga (FP3)
MotoGP Catalunya.
Marquez menilai apa yang dilakukan Lorenzo merugikan dirinya dan layak jadi pertimbangan untuk menjatuhkan penalti.
Pernyataan Marquez mengacu sanksi serupa yang didapatnya pada balapan tahun lalu. The Baby Alien dua kali merasakannya di ajang MotoGP Amerika Serikat dan MotoGP Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu saya dua kali berada di tengah lintasan dan dalam dua kesempatan itu saya kena penalti. Di Mugello saya melihat [Joan] Mir. Kami bersenggolan dan di akhir FP3 terjadi lagi kali ini dengan Lorenzo," ujar Lorenzo dilansir
Crash.
 Marc Marquez pernah dua kali disanksi karena menghalangi pebalap lain. (REUTERS/Gonzalo Fuentes) |
"Namun hal seperti ini terjadi. Ketika ini terjadi semua orang harusnya diperlakukan sama. Tidak ada perbedaan."
Kemarahan Marquez pada Lorenzo bermula ketika dua pebalap asal Spanyol itu berpacu membuat catatan waktu terbaik di sesi tes bebas ketiga.
Dalam tayangan ulang yang viral di media sosial, The Baby Alien tampak marah dengan Lorenzo. Di tikungan ketiga saat keduanya berdekatan, Marquez mengangkat-angkat tangan kirinya ke arah Lorenzo.
Reporter MotoGP Simon Patterson menyebut Marquez tidak senang kepada Lorenzo karena mantan pebalap Ducati itu menghalangi laju putaran cepatnya di akhir-akhir sesi tes bebas ketiga.
Padahal, Marquez membutuhkan putaran cepat itu untuk memperbaiki catatan waktunya yang mengalami penurunan di latihan bebas tersebut.
Saat kedua pebalap dalam posisi sejajar di atas lintasan, Lorenzo tampak merespons protes Marquez. Tetapi Marquez tetap memberikan gestur tidak puas kepada rekan setimnya itu.
Marquez akan memulai lomba dari posisi kedua sedangkan Lorenzo akan start dari posisi ke-10. Balapan MotoGP Catalunya akan berlangsung pada Minggu (16/6) dan bisa disaksikan lewat
live streaming di CNNIndonesia.com. (jal)