Statistik Indonesia vs Afghanistan di Piala Asia Futsal U-20

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jun 2019 13:43 WIB
Timnas Futsal Indonesia memiliki statistik lebih produktif dibandingkan dengan Afghanistan jelang pertemuan kedua tim di semifinal Piala Asia Futsal U-20 2019.
Timnas Futsal Indonesia mengemas 15 gol dalam tiga pertandingan di Piala Asia Futsal U-20. (AFC)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Futsal Indonesia memiliki statistik lebih produktif dibandingkan dengan Afghanistan jelang pertemuan kedua tim di babak semifinal Piala Asia Futsal U-20 2019 di Shahid Poursharifi Arena, Kamis (20/6).

Dikutip dari situs AFC, Timnas Futsal Indonesia sudah mengemas 15 gol di turnamen ini dengan kebobolan 9 kali.

Sebanyak delapan gol dicetak Muhammad Agung pandega dan kawan-kawan di fase grup, sisanya tujuh gol di babak gugur saat menang 7-5 atas Vietnam di perempat final.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan gol Timnas Futsal Indonesia itu lebih baik dibandingkan dengan torehan calon lawan, Afghanistan yang hanya memiliki 11 gol.

Meski demikian, tim asal Asia Selatan tersebut kebobolan lebih sedikit dibandingkan Tim Merah Putih.

Timnas Futsal Indonesia lebih produktif ketimbang Afghanistan.Timnas Futsal Indonesia lebih produktif ketimbang Afghanistan. (AFC)
Dalam tiga pertandingan sejak fase grup hingga perempat final, tim asuhan Abdul Razaq Momrak tampil disiplin sehingga baru kebobolan 6 kali, sedangkan Indonesia 9 kali.

Selain itu, Afghanistan juga termasuk tim yang 'terlambat panas' di Piala Asia Futsal U-20 ini. Dari 11 gol yang dicetak, sebanyak lima gol Afghanistan terjadi di babak kedua. Sedangkan di awal-awal laga Afghanistan hanya mencetak dua gol.

Timnas Futsal Indonesia perlu lebih jeli memanfaatkan peluang tersebut dengan menyerang Afghanistan sejak awal laga guna mendapatkan banyak gol.

Statistik Indonesia vs Afghanistan di Piala Asia Futsal U-20
Tim asuhan Kensuke Takahashi itu juga bisa tetap menyerang Afghanistan di babak kedua. Karena, Seyed Hossein Mousavi dan kawan-kawan kebobolan lima gol di babak kedua.

Tetapi, saat menyerang di babak kedua ini Garuda Muda wajib waspada mengingat Afghanistan produktif di babak kedua.

Faktor lain yang bisa jadi keuntungan Timnas Futsal Indonesia dari kelemahan Afghanistan adalah, tim lawan yang sering melakukan pelanggaran.

Situs AFC mencatat, Afghanistan melakukan lima pelanggaran saat melawan Iran dan Thailand. Jika hal itu bisa dimanfaatkan Indonesia, Muhammad Syaifullah dan kawan-kawan bisa menambah peluang gol lewat penalti kedua di pelanggaran yang keenam.

"Ketika kami mulai pertandingan dengan tekanan tinggi, ada risiko melakukan lebih banyak pelanggaran. Tetapi para pemain cukup disiplin untuk mengontrol diri ketika kami mendapat empat atau lima pelanggaran. Kami akan bekerja untuk memperbaikinya," kata Momrak. (sry/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER