Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-23,
Indra Sjafri ikut memberikan dukungan kepada eks Ketua Umum PSSI, Joko Driyono dengan hadir pada sidang kelima di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/6).
Mengenakan baju berwarna hitam, Indra Sjafri datang dan langsung menuju ruang tunggu tahanan. Di sana, ia bertemu dengan Mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabussala yang lebih dulu hadir.
"Ini kedua kali saya bertemu dengan Pak Joko. Pertama saat bulan puasa di Kejaksaan Agung dan ini yang kedua kali," ucap Indra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ingin memberikan dukungan buat Joko Driyono, kedatangan Indra Sjafri sekaligus untuk mengantarkan undangan pernikahan putranya, Ayandra Andaru, Minggu (23/6). Meskipun Joko Driyono dipastikan tidak bakal hadir di pernikahan anaknya, Indra Sjafri mengaku tak masalah dan hanya ingin memberikan kabar bahagia keluarganya.
"Bagaimana pun kita semua jangan jadi orang munafik. Beliau [Joko Driyono] banyak jasa di sepak bola dan banyak hal positif yang sudah dilakukannya selama ini. Sebagai orang lama yang bekerja dengan beliau, saya harus kasih dukungan moral," ungkapnya.
 Joko Driyono menjalani sidang kelima di Pengadilan Jakartan Selatan. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Indra Sjafri juga mengaku tidak terlalu mengikuti perkembangan sidang kasus Joko Driyono. Sebab itu, di sidang kali ini ia mau melihat perkembangan terakhir kasus yang menimpa sahabatnya itu.
Indra Sjafri mengaku dekat Joko Driyono sejak ia menjadi pelatih Timnas Indonesia U-14 pada 2011. Keduanya pun kerap menjalin interaksi yang cukup intensif terutama soal Timnas Indonesia.
Di mata Indra Sjafri, Joko Driyono adalah sosok yang baik hati, kan dan tidak pernah terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu hal. Selain itu, Jokdri juga dinilai memiliki pemikiran yang matang.
"Terbukti di AFF dan AFC beliau termasuk orang diperhitungkan di sepak bola. Sepak bola mungkin merasa kehilangan beliau. Mudah-mudahan ini cepat selesai dan beliau bisa mengabdi lagi untuk sepak bola."
"Apapun keputusan yang terbaik buat beliau. Kita doakan beliau sehat dan dapat keadilan," kata Indra.
(ttf/bac/jal)