Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda hidup
Manchester United, Gary Neville, membela
Jesse Lingard yang bercanda cabul saat berlibur di Amerika Serikat.
Saat berlibur di Negeri Paman Sam, Lingard mengunggah video singkat dalam akun Snapchat miliknya dengan bercanda cabul di salah satu apartemen di Miami. Lingard berlibur bersama kompatriotnya di Marcus Rashford, Jamal Branker, dan Roshuan Williams.
Pada sebuah momen, Lingard merekam tingkah Branker di kasur yang tengah berpura-pura melakukan adegan seks dengan bantal. Unggahan Lingard itu kemudian jadi kontroversi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pelatih Blackpool, Ian Holloway, menganggap ulah Lingard tidak bisa ditoleransi dan memalukan buat Man United. Bahkan, Holloway menyarankan manajer Ole Gunnar Solskjaer untuk mendepak Lingard.
Namun, Neville membela aksi tak pantas yang dilakukan Lingard. Mantan pelatih Valencia itu menilai Lingard tidak melakukan kesalahan yang sangat fatal.
"Mana yang lebih buruk. Unggahan di media sosial di mana seseorang membuat lelucon atau masalah di kandung kemih selama empat pekan karena terlalu banyak minum?", ujar Neville.
"Gagasan tentang seorang pria yang muncul di media sosial, terlihat sedikit seperti omong kosong ketika tidak memenangkan pertandingan sepak bola dan tidak bermain dengan baik adalah sangat buruk. Dia anak muda dan media sosial adalah bentuk media modern, jadi lupakan saja."
Menurut pengamatan Neville, ulah seperti yang dilakukan Lingard bisa terjadi karena ketiadaan pemain yang bisa jadi contoh bagi pemain lain. Neville menyebut pemain seperti Juan Mata, Scott McTominay, dan Ander Herrera yang telah hengkang sebagai pemain dengan profesionalisme bagus.
Namun, para pemain ini dinilai Neville tidak punya pengaruh signifikan di ruang ganti. "Saya tidak merasa mereka bisa membawa pengaruh itu ke ruang ganti dan itu masalahnya," tutur Neville.
(jal/sry)