Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda balap dunia, Giacomo Agostini, mengatakan bakal segera pensiun jika berada di posisi
Valentino Rossi.
The Doctor sudah dua tahun lebih tak mampu memenangkan satu seri pun di
MotoGP sejak di MotoGP Belanda 2017.
Pada MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen, Rossi bahkan gagal finis setelah motornya menabrak pebalap LCR Honda Takaaki Nakagami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agostini ikut prihatin dengan krisis yang dialami Rossi dan menurutnya pengalaman paling buruk telah dialami The Doctor.
 Valentino Rossi gagal finis di MotoGP Belanda. (Claudio Giovannini/ANSA via AP) |
Mantan pebalap asal Italia itu pun mengatakan tetap salut dengan Rossi yang masih bersikeras belum mau pensiun kendati usianya sudah 40. Pasalnya, Agostini mengaku tidak akan sanggup jika menjadi The Doctor yang belum juga meraih kemenangan, namun masih tetap membalap di MotoGP.
"Ketika saya mulai tidak memenangkan balapan lagi dan menyadari bahwa maksimal hanya meraih podium kedua atau ketiga, dalam sepekan kemudian saya memutuskan untuk mundur," kata Agostoni dikutip dari
Sportal.
Meski demikian, Agostini mengakui hal paling sulit yang dilakukan para pebalap jagoan dunia termasuk di MotoGP adalah memutuskan pensiun. Pasalnya, mereka akan meninggalkan kesenangan di lintasan.
"Tentu ada semacam trauma dan saya bisa membayangkan di posisi Rossi akan sangat sulit untuk memutuskan [pensiun]. Dahulu saya bahkan menangis selama tiga hari usai melakoni balapan terakhir [sebelum pensiun]."
"Kami selalu ingin menjadi nomor satu, tapi saya pikir para pesaing sekarang sangat kuat. Saya ulangi, Vale mungkin tengah dalam krisis dan mengkhawatirkan. Namun, pada akhirnya dia tetap membalap dan mencoba untuk bersenang-senang," ujar Agostini.
(bac/jal)