Jakarta, CNN Indonesia -- Bentrok
Persija Jakarta melawan
Persib Bandung selalu menghadirkan cerita yang menarik. Salah satunya adalah para pemain yang pernah berstatus sebagai 'pembelot' dari Persija ke Persib atau sebaliknya.
Kisah dari luar lapangan juga akan menjadi bumbu lain di laga nanti. Hal ini seiring kehadiran mantan pemain Persib di skuat Persija yang sudah berlangsung sangat lama.
Mulai dari pemain seperti Kweet Kiat Sek yang dibina Persija, Yudi Guntara, hingga Budiman Yunus yang juara di Persija tahun 2001. Di musim ini, ada sosok Tony Sucipto yang memutuskan kembali ke Persija setelah delapan tahun berseragam tim Maung Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain nama-nama di atas cukup banyak perpindahan pemain yang terjadi di dua tim ini pada era 2000-an. Berikut daftarnya yang dirangkum CNNIndonesia.com dari berbagai sumber:
1. Firman Utina
Firman pernah menjadi bagian Persija selama satu musim saat ditukangi Benny Dollo. Namun, kariernya di tim ibu kota hanya berlangsung satu musim saja.
Salah satu gelandang serang terbaik yang pernah dimiliki Timnas Indonesia itu lantas bermain selama dua musim di Sriwijaya FC.
Pada 2012, Firman berlabuh ke Persib. Di klub asal Bandung itu Firman muncul sebagai pemain kunci dan berhasil meraih memberikan gelar Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
2. Tony SuciptoTony sempat membela Persija selama satu musim sebelum meraih sukses di Persib. Delapan musim dihabiskan pemain serbabisa itu di skuat Maung Bandung yang berujung gelar Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
 Tony Sucipto pernah delapan tahun berseragam Persib Bandung. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) |
Tony tercatat bermain dalam 168 pertandingan sejak 2011 dan berhasil menciptakan empat gol.
Di Liga 1 2019, Tony memutuskan kembali berseragam Persija setelah kontraknya habis bersama Persib. Sejauh ini, ia sudah bermain di lima pertandingan bersama Persija.
3. Lorenzo CabanasCabanas pernah jadi pujaan Bobotoh meski hanya dua musim berseragam Persib. Perannya sebagai gelandang serang dalam skuat Maung Bandung begitu diandalkan setiap pelatih Persib.
Cabanas ketika itu datang ke Persib tahun 2007 dan dua musim kemudian pergi dari Persib. Cabanas sendiri datang ke Persib karena rekomendasi Arcan Iurie.
Sebelum jadi pujaan fan Persib, Cabanas lebih dulu memperkuat Persija. Hanya saja, kariernya tidak sebaik saat bersama Persib.
4. Shahar GinanjarKiper berusia 28 ini pernah tiga musim memperkuat Persib Bandung. Namun, ia lebih sering duduk di bangku cadangan karena sulit menggeser posisi I Made Wirawan sebagai kiper utama.
 Shahar Ginanjar berpeluang jadi kiper inti saat Persija Jakarta meladeni Persib Bandung. (Dok. Persija Jakarta) |
Setelah kerap bergonta-ganti klub dari Mitra Kukar, Barito Putera, dan PSM Makassar, Shahar berlabuh di Persija.
Sama seperti di Persib, ia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Namun, di laga kontra Persib nanti Shahar bakal jadi andalan di bawah mistar seiring belum pulihny Andritany Ardhiyasa dari cedera.
5. Imran NahumaruryPemain asal Tulehu, Maluku, menjalani karier profesional terbaiknya saat berseragam Persija. Ia sukses memberikan gelar Liga Indonesia tahun 2001 di bawah asuhan Sofyan Hadi.
Imran mencetak satu gol di partai final Liga Indonesia saat mengalahkan PSM Makassar 3-2. Dua gol lainnya diborong Bambang Pamungkas.
Setelah empat tahun di Persija, Imran mencoba peruntungan dengan memperkuat Persib. Namun, ia hanya bertahan satu musim di Persib dan memutuskan pindah ke Persita Tangerang.
6. AliyudinNama Aliyudin pernah begitu dieluk-elukan oleh The Jakmania saat Persija diasuh Rahmad Darmawan. Ketika itu, Aliyudin bersama Greg Nwokolo dan Bambang Pamungkas sangat ditakuti oleh pemain belakang lawan.
Ketajaman ketiganya soal urusan membobol gawang lawan membuat ketiganya dijuluki trio ABG. Di Persija, Aliyudin mencetak 38 gol dari 90 pertandingan.
Tahun 2011, Aliyudin memutuskan untuk menerima pinangan Persib. Karier pemain kelahiran Bogor itu tidak cemerlang di sana karena hanya mencetak lima gol dari 28 laga.
7. Maman AbdurrahmanPemain kelahiran Jakarta ini memulai kariernya bersama Persijatim Solo FC (sekarang Sriwijaya FC). Baru tahun 2008, Maman bergabung di Persib selama empat tahun.
 Maman Abdurrahman akan kembali bertemu Persib Bandung. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Meski jadi pemain andalan di jantung pertahanan Persib, Maman tidak berhasil memberikan gelar untuk tim kebanggaan bobotoh itu.
Gelar yang ia dambakan baru bisa diraih saat memperkuat Persija di Liga 1 2018. Gelar itu mengobati kegagalan jadi juara bersama PSIS Semarang karena hanya jadi
runner up di Liga Indonesia 2006.
8. Abanda HermanPria kelahiran Kamerun merupakan salah satu palang pintu tangguh yang dimiliki Persija dari 2006-2010. Mantan pemain PSM Makassar itu selalu jadi pilihan utama pelatih Rahmad Darmawan, Sergei Dubrovin, Danurwindo, dan Benny Dollo.
Abanda pernah membentuk duet tangguh bersama Baihakki Khaizan, penggawa impor asal Singapura. Sayang Abanda tidak bisa membantu Persija meraih gelar juara.
Pada 2011, Abanda memilih untuk memperkuat Persib yang merupakan rival Persib. Dua musim dihabiskan pria yang kini sudah jadi mualaf bersama tim asal Bandung tersebut.
9. Charis YuliantoPria kelahiran Blitar masuk dalam daftar yang pernah memperkuat Persija dan Persib. Namun, mantan pemain timnas Indonesia itu tidak lama memperkuat dua klub tersebut.
Charis memperkuat Persija selama dua musim (2004-2006). Setelah itu, ia bermain selama satu musim di Persib (2006-2007).
10. Antonio ClaudioToyo-sapaan akrabnya-merupakan salah satu pemain asing terbaik yang pernah berseragam Persija. Ia adalah bagian dari sukses Persija jadi juara Liga Indonesia tahun 2001.
Performa Toyo di atas lapangan membuat dirinya dipuja The Jakmania. Namun, ia hanya bermain hingga tahun 2004 meski sempat balik selama satu musim usai memperkuat Semen Padang musim 2005/2006.
Pada musim 2006/2007, Toyo hijrah ke Persib. Ia bermain dalam 28 laga dan berhasil mencetak empat gol ke gawang lawan.
(jal/bac)