Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Paris Saint-Germain (
PSG) Thomas Tuchel mengaku sudah tahu
Neymar ingin meninggalkan klub raksasa Prancis tersebut sejak sebelum Copa America 2019.
Tuchel mengatakan tak bisa menghalangi keinginan Neymar. Namun, pelatih asal Jerman tersebut mengungkapkan keputusan terakhir ada pada klub.
"Saya sudah mengetahui dia ingin pergi [dari PSG] sebelum Copa America, namun ini pembahasan antara klub dan Neymar."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di antara kami sudah jelas [soal keinginan Neymar tinggalkan PSG], sekarang semua tergantung kepada klub dan Neymar," ujar Tuchel kepada
RMC Sports dikutip dari
Marca.
 Neymar ingin tinggalkan PSG. (Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers) |
Neymar dikabarkan ingin kembali ke Barcelona. Namun, peluang tersebut menipis setelah Blaugrana memastikan menggaet Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.
"Kami tengah mengusahakan bersama [memastikan nasib Neymar di PSG], ini antara klub dan dirinya," ujar Tuchel.
Neymar dikabarkan juga sudah melakukan pertemuan dengan direktur olahraga PSG Leonardo. Namun, pertemuan itu berlangsung singkat.
Kabar soal kepindahan Neymar pun tidak menunjukkan sinyal kemajuan. Terlebih, bintang asal Brasil itu mulai bergabung dalam sesi latihan pramusim bersama Tuchel di Camp de Loges, sejak Senin (15/7).
Barcelona sendiri diragukan memiliki minat yang serius untuk menggaet pemain internasional Brasil itu.
Diketahui sebelumnya Barcelona dan PSG sempat menjalin negosiasi soal harga. Kenyataannya, hingga kini Neymar masih berada di Paris dan belum ada proses transfer.
Les Parisiens pun tampaknya tak mau menggubris keinginan sang bintang untuk meninggalkan klub tersebut. Sebelumnya, Presiden PSG Nasser Al Khelaifi kesal karena Neymar dianggapnya tak menghormati kesepakatan dengan klub tersebut.
(bac/har)