Jakarta, CNN Indonesia --
Arsenal mengalahkan
Bayern Munchen 2-1 dalam ajang
International Champions Cup di Stadion Dignity Health Sports Park, California, AS, Kamis (18/7) pagi waktu Indonesia barat.
Pemain-pemain berpengalaman menjadi mayoritas dalam starter Arsenal ketika menghadapi Munchen. Sementara Niko Kovac melakukan eksperimen dengan memadukan pemain-pemain muda dan senior di kubu Die Rotten.
Skuat arahan Unai Emery cukup dominan menguasai bola. Keberadaan pemain-pemain berpengalaman di setiap lini menjadi keuntungan bagi The Gunners. Arsenal pun beberapa kali menghadirkan situasi berbahaya di daerah pertahanan Munchen, namun tidak ada yang masuk dalam kategori peluang emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluang terbaik pertama dalam laga ini justru dihasilkan Munchen melalui Thomas Mueller yang menerima umpan David Alaba pada menit ke-34. Penyelamatan kaki Bernd Leno membuat skor masih imbang tanpa gol.
 Arsenal menurunkan starter yang dihuni mayoritas pemain-pemain yang berpengalaman ketika melawan Bayern Munchen. (Kelvin Kuo-USA TODAY Sports) |
Empat menit berselang Mesut Oezil memiliki peluang mencetak gol, setelah menerima umpan dari Pierre-Emerick Aubameyang. Namun sepakan kaki kiri Oezil masih mampu diblok Manuel Neuer.
Pada awal babak kedua Munchen melakukan banyak pergantian pemain. Kendati demikian Kovac tetap menempatkan beberapa pemain muda untuk bermain bersama pemain-pemain berpengalaman.
Babak kedua baru berjalan empat menit, Arsenal mencetak gol. Umpan Henrikh Mkhitaryan kepada Aubameyang tidak dapat dihentikan Louis Poznanski. Aubameyang pun melepaskan tembakan, Poznanski yang bermaksud menghalau, justru mengubah arah bola dan masuk ke gawang.
Menit ke-53 Serge Gnabry hampir mencetak gol, namun Emiliano Martinez masih mampu memblok aksi individu mantan pemain Arsenal tersebut.
Setelah beberapa peluang terbuang, gol penyeimbang kedudukan Munchen baru tercipta pada menit ke-71. Umpan silang Gnabry dituntaskan Lewandowski dengan sundulan.
Arsenal dan Munchen saling bertukar serangan untuk mencari gol penentu kemenangan. Pada menit ke-88 Arsenal berhasil mencetak gol. Berbuntut dari tendangan sudut, pergerakan Tyreece John-Jules dari sisi kiri kotak penalti yang bekerja sama dengan Calum Chambers dituntaskan dengan cocoran simpel Edward Nketiah.
(nva/bac)