Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda putri China merasakan tekanan besar dari suporter tuan rumah di
Indonesia Open 2019, Kamis (18/7). Sampai-sampai, raket Chen Qing Chen penyok lantaran gugup mendengar pekiknya teriakan penggemar bulutangkis Indonesia di Istora Senayan.
Chen Qing Chen yang berpasangan dengan Jia Yi Fan berhasil mengalahkan pasangan Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, pada babak kedua dengan skor 21-15 dan 21-14.
Ini adalah kemenangan kedua Chen/Jia atas Della/Rizki dari total lima pertemuan di berbagai ajang. Namun, kemenangan Chen/Jia diwarnai insiden unik saat ujung raketnya penyok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Raket ini tiba-tiba saja penyok, mungkin sorakan di dalam terlalu nyaring jadi tiba-tiba patah saja begini," kata Chen bercanda sambil tertawa kepada media usai bertanding.
Pertandingan Chen/Jia lawan Della/Rizki memang berlangsung dalam suasana yang sangat ramai dengan gemuruh penonton. Pasalnya, selain Della/Riski ada tiga wakil Indonesia yang tampil berbarengan, yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanita/Ade Yusuf Santoso.
 Della/Riski kalah dari pasangan China. (Dok. PBSI) |
Dari tiga pertandingan Indonesia, tak satupun perwakilan tuan rumah yang menang. Semua wakil Indonesia masing-masing takluk dari tangan perwakilan tunggal putra Thailand, ganda putra Jepang, ganda putri China.
Jia menilai penampilan atlet Indonesia khususnya Della/Rizki, tidak seperti biasanya.
"Target masuk delapan besar, jadi ini sesuai target kami. Tapi sejujurnya penampilan lawan kami [Della/Rizki] ini kurang oke, mungkin mereka agak capek dari pertandingan semalam. Karena biasanya, mereka bertanding tidak seperti ini," ucap Jia.
Ganda Jepang Akui Ketangguhan Ahsan/HendraGanda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, mengakui kehebatan pasangan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam Indonesia Open 2019.
Endo/Watanabe bakal bertanding lawan Ahsan/Hendra dalam babak perempat final di Istora Senayan, Jumat (19/7). Ini adalah pertandingan antara unggulan kelima melawan unggulan keempat dalam turnamen edisi ke-38 tersebut.
"Pasangan yang kuat, nanti malam kami mau pelajari lagi permainan mereka untuk besok. Kami akan berusaha dengan memperbaiki kesalahan permainan hari ini, tapi kami mengakui kehebatan mereka [Ahsan/Hendra]," kata Watanabe.
"Kami harus kerja keras buat besok. Kami menanti pertandingan lawan mereka yang pasti akan berlangsung dengan meriah," katanya menambahkan.
 Ahsan/Hendra lolos ke perempat final Indonesia Open 2019. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Pasangan Jepang ini lolos dari babak kedua setelah mengalahkan kompatriot Ahsan/Hendra yakni Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Pertandingan antara Endo/Watanabe lawan Wahyu/Ade berlangsung cukup sengit. Akhirnya, Endo/Watanabe menang dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-17 dalam tempo satu jam 24 menit.
Sementara itu Ahsan/Hendra tidak menemukan kendala yang berarti dalam menumbangkan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dengan skor21-16 dan 21-17 selama 30 menit saja.
"Hari ini lebih enak mainnya dari kemarin, permainan pun berlangsung seru," ucap Hendra.
"Alhamdulillah bisa melewati babak [kedua] ini, pertandingan tidak mudah tapi yang kami pikirkan hanya fokus," timpal Ahsan.
(map/jun)