Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Mobile Social Rescue (MSR)-ACT memberikan penghargaan kepada atlet veteran Indonesia di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Program 'Penghargaan Atlet Veteran tahun 2019' bertujuan untuk menghargai perjuangan atlet veteran yang mengharumkan nama bangsa.
Satu dari tujuh atlet veteran yang mendapatkan penghargaan adalah Ellyas Pical, petinju legendaris yang membawa nama Indonesia ke kancah dunia. Ia terkenal dengan julukan 'The Exocet' karena kecepatan dan kekuatan pukulannya yang seperti rudal asal Prancis.
"Semoga penghargaan yang sudah diberikan dapat menambah kebahagiaan para atlet. Terutama kepada Pak Ellyas, semoga dalam melatih atlet muda dapat menemukan bibit unggul untuk Indonesia ke depannya," ujar tim program MSR-ACT Dayani, dalam keterangannya, Senin (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di usia yang tidak lagi muda, Ellyas masih dapat mengingat baik cerita-cerita di balik piagam yang berjejer di lemari dan awal karirnya. Pikiran menjadi petinju tebersit di benak Ellyas Pical saat berumur 14 tahun.
Pada masa itu ia terinspirasi melihat Muhammad Ali bertanding di layar kaca dan membuatnya bercita-cita menjadi juara dunia.
"Mama saya tidak mau, lalu ada adiknya mama saya (paman) yang bilang 'Jangan ditolak-tolak. Kalau anak (kamu) mau kenapa harus ditolak? Dia ingin menjadi atlet, ya biarkan saja dia berjalan. Mudah-mudahan dia bisa menjadi orang yang baik, lalu terkenal. Eh, betul terjadi," kenang Ellyas.
Sang paman turut menggembleng fisik Ellyas hingga menjadi atlet tinju profesional. Ia juga menambahkan disiplin latihan adalah kunci kesuksesan memenangkan pertandingan. Walaupun Ellyas telah memutuskan pensiun pada 1993 lalu, semangat Ellyas Pical masih sama besarnya pada olahraga ini.
Ellyas pun mengaku merasa senang dengan adanya penghargaan ini dan menyelipkan pesan pada atlet muda Indonesia.
"Saya harap kalau ingin menjadi atlet yang baik, harus berlatih sungguh-sungguh, bekerja keras, berlatih yang baik. Saya akan selalu beri mereka semangat agar bisa mengharumkan nama bangsa dan negara," tutupnya.
(asa)