Jakarta, CNN Indonesia -- Megabintang sepak bola asal
Portugal Cristiano Ronaldo terbebas dari dakwaan kasus dugaan perkosaan seorang wanita bernama Kathryn Mayorga.
Menurut jaksa penuntut, tuduhan Mayorga yang menyebutkan Ronaldo memerkosanya di Las Vegas tidak dapat dibuktikan tanpa keraguan.
"Berdasarkan ulasan informasi yang ditampilkan saat ini, tuduhan kekerasan seksual terhadap Cristiano Ronaldo tidak dapat dibuktikan tanpa keraguan," tulis pernyataan resmi dari Kantor Kejaksaan pada Senin (22/7) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari
Reuters, pihak kepolisian tidak mampu melakukan investigasi karena tidak mendapat informasi lokasi kejadian.
 Cristiano Ronaldo menjalani laga pramusim bersama Juventus. (Roslan RAHMAN / AFP) |
Kasus perkosaan ini sempat diajukan ke pengadilan namun pada 2010 ditutup karena tidak ada bukti yang dengan jelas menunjukkan interaksi antara tertuduh dan korban.
Pada 2018 Mayorga meminta polisi untuk membuka kembali penyelidikan. Mantan pekerja klub malam itu kembali menyuarakan tuduhan perkosaan Ronaldo di sebuah hotel di Las Vegas pada 2009 dan kemudian memberi uang tutup mulut sebesar US$350 ribu atau sekitar Rp 5,2 miliar.
Pengacara Mayorga mengatakan kliennya ingin membuka kembali kasus dugaan perkosaan Ronaldo lantaran terinspirasi gerakan di media sosial dengan tanda pagar #MeToo, yang mendukung wanita untuk menyerukan perlakuan tidak pantas atas dirinya.
Atas laporan Mayorga, kepolisian Las Vegas sempat meminta pihak berwenang di Italia untuk mengambil sampel DNA dari pemain Juventus tersebut.
Saat ini Ronaldo bersama Juventus sedang menjalani laga pramusim di Asia. Setelah kalah dari Real Madrid di Singapura, juara Italia itu akan berhadapan dengan Inter Milan di China.
Tonton juga VIDEO: Ronaldo Bebas Tuntutan Kasus Perkosaan
[Gambas:Video CNN] (nva/bac)