Kelly Purwanto Bertekad Bawa Hangtuah ke Final IBL 2019/2020

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jul 2019 01:55 WIB
Pebasket Kelly Purwanto bertekad membawa Amartha-Hangtuah ke final Liga Basket Indonesia (IBL) 2019/2020.
Kelly Purwanto bertekad bawa Hangtuah ke final IBL. (CNNIndonesia/M Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebasket Kelly Purwanto bertekad membawa Amartha-Hangtuah ke final Liga Basket Indonesia (IBL) 2019/2020.

Klub bola basket Amartha-Hangtuah memboyong kembali Kelly dari Bogor Siliwangi menjelang musim baru Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2018-2019, setelah mendapatkan suntikan dana segar dari perusahaan pembiayaan finansial berbasis teknologi Amartha Mikro Fintek. Sebelumnya pemain berusia 35 tahun itu pernah memperkuat Hangtuah pada 2016-2018.

"Sebagai pemain, enak bergabung di tim yang punya lapangan sendiri seperti Hangtuah di Cilandak. Latihan kapan saja bisa, harusnya memiliki pengaruh pada prestasi tim," kata Kelly di FX Sudirman, Jumat (26/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target saya sendiri final, supaya mereka bisa merasakan. Karena beda rasanya main di final. Tidak gampang, tapi kami akan coba," katanya menambahkan.

Hangtuah bertekad perbaiki prestasi di IBL 2019/2020.Hangtuah bertekad perbaiki prestasi di IBL 2019. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Kelly mengatakan selama berkarier di basket nasional, belum pernah tergabung dengan tim yang memiliki lapangan latihan sendiri.

"Baru kali ini ada lapangan sendiri. Dibandingkan dengan Hangtuah dua tahun lalu belum ada gym. Sekarang sudah ada gym," ucap dia.

Kelly Purwanto Bertekad Bawa Hangtuah ke Final IBL 2019/2020
"Jadi menurut saya seharusnya prestasi untuk musim depan lebih baik dari musim lalu yang gagal masuk playoff. Saya optimistis," ucapnya melanjutkan.

Hangtuah baru saja memiliki lapangan latihan sendiri di daerah Cilandak. Presiden Hangtuah, Gading Ramadhan Joedo, berharap lapangan tersebut bisa mengangkat prestasi Hangtuah di kompetisi.

"Fasilitasnya [lapangan basket Hangtuah] standar internasional, dari sektor lantai dan ring basket. Kami merujuk pada NBA, sejak musim lalu sudah dibangun. Jadi material kayunya beda," ujar Gading.

"Para pemain merasa nyaman. Yang saya khawatirkan, kenyamanan lapangan ini nanti jadi tidak sesuai ketika bermain di lapangan kompetisi IBL dan akhirnya butuh penyesuaian lagi. Tapi yang penting kenyamanan sendiri saja dulu," ujarnya kembali. (map/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER