Daftar Keputusan Kontroversial Wasit di Liga 1 2019

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jul 2019 12:15 WIB
Keputusan kontroversial wasit menjadi salah satu penyebab Liga 1 2019 selalu dalam perbincangan yang membuat hasil akhir pertandingan diperdebatkan.
Keputusan wasit memegang peranan krusial dalam penyelenggaraan pertandingan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan kontroversial wasit menjadi salah satu penyebab Liga 1 2019 selalu dalam perbincangan. Keputusan yang salah membuat hasil akhir pertandingan diperdebatkan.

Liga 1 2019 lagi-lagi mendapat sorotan. Kericuhan pascalaga Persela Lamongan vs Borneo FC merupakan buntut dari protes kedua klub atas kepemimpinan wasit Wawan Rapiko. Setelah wasit meniup peluit panjang bahkan suporter pun turut masuk ke lapangan dan menyerang salah satu perangkat pertandingan.

Wasit yang memegang peranan penting dalam sebuah pertandingan sepak bola tak jarang dijadikan kambing hitam atas ketidakpuasan pemain, pelatih, dan suporter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaya bermain kesebelasan Liga 1 yang keras pun acap menuntut korps baju hitam itu mengambil keputusan yang tak hanya tegas tetapi juga benar.

Daftar Keputusan Kontroversial Wasit Liga 1Beberapa suporter masuk ke lapangan usai laga Persela vs Borneo FC. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Penyelenggaraan Liga 1 musim ini masih kerap diwarnai keputusan yang memancing perdebatan. Baik berupa pengesahan atau penganuliran gol, penentuan pelanggaran, termasuk pemberian penalti.

Berikut beberapa keputusan kontroversial wasit dalam Liga 1 2019.

Daftar Keputusan Kontroversial Wasit Liga 1
PSIS Semarang vs Persija Jakarta (26/5)
Persija tidak mendapat penalti setelah handball Rio Saputra. Wasit Yudi Nurcahya mendiamkan dan tidak menggubris protes pemain Macan Kemayoran. PSIS membukukan kemenangan 2-1 dalam laga yang berlangsung pada pekan kedua Liga 1 2019.

Arema FC vs Persela Lamongan (27/5)
Tekel dari belakang yang dilakukan Hamka Hamzah kepada Alex dos Santos yang tidak diganjar kartu merah oleh wasit Dwi Susilo berujung pada ketidakpuasan Aji Santoso yang kala itu masih melatih Persela. Hamka mendapat kartu kuning dan laga berakhir dengan skor 3-2 untuk Arema.

Barito Putera vs Bali United (14/7)
Klub Bali United memprotes keras kepemimpinan wasit Iwan Sukoco. Dalam laga tandang menghadapi Barito Putera, dua gol Serdadu Tridatu dinyatakan offside oleh Iwan. Gol Ricky Fajrin dianulir karena dianggap melakukan pelanggaran lebih dahulu, sementara Melvin Platje dibatalkan lantaran dinilai offside. Dalam laga itu Bali United kalah 0-1.

PSS Sleman vs Semen Padang (25/7)
Wasit Armyn Dwi Suryathin memberi penalti untuk PSS Sleman setelah Kushedya Hari Yudo terjatuh. Dalam tayangan ulang, Yudo saat itu terjatuh tanpa adanya benturan dengan pemain Semen Padang. Eksekusi Brian Ferreira yang sukses membuat laga berakhir imbang 1-1. (mcf/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER