Jakarta, CNN Indonesia -- Sesmenpora
Gatot S. Dewa Broto memberi dukungan terhadap legenda badminton Indonesia,
Taufik Hidayat, yang diperiksa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal yang sama dilalui Gatot dipanggil untuk diperiksa KPK selama 11 jam pada Jumat (26/8). Ia diperiksa dengan status sebagai Sesmenpora dan diminta keterangan dalam konteks penggunaan anggaran APBN serta masalah potensi gratifikasi selama tahun 2014-2018.
Gatot memberi dukungan kepada Taufik. Gatot berharap tidak ada persoalan berarti yang dihadapi Taufik terkait pemeriksaan yang dilakukan KPP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipanggil belum tentu punya masalah. Saya juga dipanggil, tapi alhamdulillah tidak ada masalah. Saya harap tidak ada persoalan terhadap Taufik Hidayat," ucap Gatot melalui kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/8).
Gatot mengatakan tidak mengetahui jika Taufik yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2004 itu bakal dipanggil KPK. Sebab usai dipanggil KPK Jumat lalu, Gatot tidak mendapat informasi terkait pemanggilan Taufik.
 Gatot S Dewa Broto berharap Taufik Hidayat tidak memiliki persoalan serius. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
"Saya belum membaca surat panggilannya, dia [Taufik] dalam kapasitas status sebagai staf khusus atau pengurus PBSI. Saya tidak tahu. Dan dalam konteks objek pemeriksaan apa juga belum tahu," ujar Gatot.
Gatot menyebut Taufik pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menpora pada 2016-2018. Kemudian posisinya digantikan Tommy Kurniawan sampai saat ini.
Taufik sendiri keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 15.35 WIB. Ia diperiksa selama kurang lebih empat setengah jam dan diberi sembilan pertanyaan oleh tim KPK.
"Dimintai keterangan saja, [soal] saya Stafsus Kemenpora di 2017-2018. Itu saja," ujar Taufik usai diperiksa penyidik KPK.
(ttf/jal)