Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Persija Jakarta, Novri Setiawan, kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Yogyakarta, Ikhsan Prasetya Jati, dalam pertandingan pekan ke-12
Liga 1 2019 melawan
Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (3/8).
Dalam pertandingan tersebut, Persija diimbangi tim tamu dengan skor 2-2. Dua gol Macan Kemayoran dicatat Novri (20') dan Marko Simic (51'), sedangkan gol Arema dicetak Hanif Sjahbandi (8') dan Nur Hardianto (95').
"Semua pemain main bagus, terbuka. Sangat disayangkan wasit kurang bagus. Waktu sudah habis, tapi pertandingan masih dimainkan. Saya kecewa dengan kepemimpinan wasit," tutur pemain bernomor punggung 11 tersebut kepada para awak media dalam konferensi pers usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Novri, pelatih Persija Julio Banuelos Saez menyayangkan kebobolan di menit akhir. Gol terakhir ketika Nur Hardianto sukses menceploskan bola dalam kemelut di kotak penalti Persija.
 Persija Jakarta harus puas bermain imbang 2-2 melawan Arema. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra) |
Banuelos menilai Persija mendominasi permainan. Namun banyak peluang yang terjadi tanpa berbuah gol.
"Memang sangat disayangkan kebobolan diakhir pertandingan, saat waktu sudah selesai," kata pelatih asal Spanyol itu.
Tambahan satu poin dari laga ini belum cukup untuk membuat Persija beranjak dari papan bawah. Macan Kemayoran masih ada di posisi ke-17 dengan nilai tujuh poin dengan total delapan pertandingan yang sudah dimainkan.
Sementara itu tambahan satu poin dari Jakarta membuat Arema kini mengoleksi 19 poin di peringkat ketiga dengan 11 pertandingan. Arema berjarak tujuh poin dari PS Tira Persikabo yang jadi pemuncak klasemen dengan nilai 26 poin.
(map/ptr)