Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mendapat penolakan dan diteriaki dengan sebutan 'mafia' saat menyaksikan final leg kedua
Piala Indonesia antara
PSM Makassar melawan
Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta, Selasa (6/8).
Dilansir dari berbagai sumber, para penonton yang berada di dekat area VIP mengusir Tisha yang datang didampingi oleh Direktur Teknik PSSI Danurwindo. Kendati begitu, Tisha menanggapi sorakan tersebut dengan senyuman.
"Mafia! Mafia!" demikian bunyi teriakan penonton yang mayoritas pendukung tim tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat datang para mafia! Selamat datang para mafia!" sambung yang lain.
 PSM Makassar juara Piala Indonesia usai kalahkan Persija dengan agregat 2-1. (Dok. Persija Jakarta) |
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Tisha kemudian meninggalkan kursi VIP utama yang telah disediakan panitia pelaksana. Ia dikawal sejumlah polisi ketika meninggalkan tribune.
CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi Tisha dan Direktur Media PSSI Gatot Widakdo lewat pesan singkat maupun sambungan telepon. Namun hingga berita ini dibuat, keduanya belum merespons.
Tisha 'dimusuhi' mayoritas pendukung PSM lantaran keputusannya menunda laga tersebut yang semula dijadwalkan pada Minggu (28/7). Namun, atas pertimbangan keamanan dan kenyamanan, PSSI memutuskan untuk menundanya.
Sempat hilang beberapa saat, Tisha muncul kembali di tengah-tengah stadion ketika duel PSM vs Persija berakhir. Ayam Jantan dari Timur juara Piala Indonesia dengan keunggulan agregat 2-1 atas Macan Kemayoran.
PSM berhasil menang 2-0 atas Persija di Makassar setelah sebelumnya kalah 0-1 pada leg pertama di Jakarta. Dengan demikian tim berjulukan Juku Eja berhak menyandang gelar juara Piala Indonesia.
(map/jun)