Jakarta, CNN Indonesia -- Berry Angriawan/Hardianto berhasil meraih kemenangan di
Kejuaraan Dunia Bulutangkis sedangkan
Tommy Sugiarto tersingkir dari turnamen tersebut.
Di gim pertama, Berry/Hardianto kesulitan dan sempat tertinggal tujuh poin saat interval, 4-11. Usai momen tersebut, Berry/Hardianto berusaha mengejar.
Berry/Hardianto akhirnya bisa menyamakan kedudukan di angka 17-17 dan berlanjut pada deuce 20-20. Tetapi pada akhirnya Ben Lane/Sean Vendy mampu merebut dua poin dan memenangkan gim pertama dengan skor 22-20.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalah di gim pertama, Berry/Hardianto memulai gim kedua dengan lebih baik dan berhasil memimpin 8-3. Meski lawan berhasil menyamakan skor di angka 10-10, Berry/Hardianto kembali melesat dengan keunggulan 17-11 setelah merebut lima poin beruntun. Gim kedua pun berakhir dengan skor 21-13 untuk Berry/Hardianto.
 Ronald/Annisa Saufika gagal melangkah ke babak berikutnya di Kejuaraan Dunia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak) |
Pada gim penentuan, skor ketat sempat terjadi di awal, yaitu pada angka 6-6. Tetapi Berry/Hardianto mampu membuat selisih enam poin pada angka 14-8.
Berry/Hardianto tak terkejar dalam perolehan poin dan meraih match point pada angka 20-11. Meski sempat empat kali gagal, Berry/Hardianto akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-15.
Pada pertandingan sebelumnya, Tommy Sugiarto gagal melangkah ke babak berikutnya setelah tumbang di tangan Jan O Jorgensen.Dalam duel tersebut, Jorgensen menyudahi perlawanan Tommy dengan skor 21-11, 21-15 dalam tempo 33 menit.
Selain Tommy, wakil Indonesia lain yang gugur adalah Ronald/Annisa Saufika. Ronald/Annisa kalah di hadapan ganda Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek. Ronald/Annisa kalah dua gim langsung, 14-21, 13-21.
(ptr/sry)