Riedl Sepakat Latih Persebaya

CNN Indonesia
Jumat, 23 Agu 2019 13:07 WIB
Persebaya Surabaya sudah mencapai kesepakatan dengan mantan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl sebagai pelatih baru tim pengganti Djadjang Nurdjaman.
Alfred Riedl akan menangani Persebaya Surabaya di Liga 1 2019. (AFP PHOTO / HOANG DINH NAM)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persebaya Surabaya sudah mencapai kesepakatan dengan mantan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl sebagai pelatih baru tim pengganti Djadjang Nurdjaman.

Kepastian itu diungkap pihak Persebaya melalui akun Instagram resmi klub. Dalam video yang diunggah pihak Persebaya, Riedl mengatakan akan tiba di Surabaya bulan depan.

"Assalamualaikum. Dear Persebaya, dewan klub, manajemen, dan terutama suporter, saya akan datang ke Surabaya dalam dua hingga tiga pekan ke depan. Sampai jumpa di Jawa Timur. Salam Alfred Riedl," ujar Riedl dalam video yang diunggah Persebaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riedl akan menggantikan posisi Djadjang yang didepak manajemen klub akhir pekan lalu. Sebagai pengganti sementara Djadjang manajemen Persebaya untuk sementara menunjuk Bejo Sugiantoro.

[Gambas:Instagram]
Riedl tiga kali melatih Timnas Indonesia pada 2010-2011, 2013-2014 dan 2016. Prestasi terbaik tim Garuda bersama Riedl adalah melangkah ke final Piala AFF 2010 dan 2016.

Riedl sempat mencapai kesepakatan untuk melatih PSM Makassar pada 2015. Tapi, pelatih asal Austria itu batal melatih PSM karena masalah kesehatan.

Riedl Resmi Sepakat Latih Persebaya
Persebaya sendiri memastikan Riedl akan segera tiba di Surabaya setelah menyelesaikan masalah administrasi di Austria.

"Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, telah mencapai kesepakatan dengan Persebaya untuk menjadi pelatih kepala Bajol Ijo. Dia akan segera tiba di Surabaya setelah menyelesaikan beberapa urusan administrasi di negaranya," tulis pihak Persebaya.

Djadjang sendiri sudah langsung dipercaya melatih Barito Putera tidak lama setelah dipecat manajemen Persebaya. (har/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER