Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bek kanan
Manchester United Gary Neville menilai The Red Devils baru bisa bersaing dengan
Manchester City dan
Liverpool dalam dua musim mendatang.
MU masih belum tampil meyakinkan di Liga Inggris 2019/2020. Dari tiga laga, Ole Gunnar Solskjaer dan anak asuhnya menang satu kali, seri satu kali, dan kalah satu kali.
Neville menilai kemenangan atas Chelsea, hasil imbang melawan Wolverhampton Wanderers, dan kekalahan dari Crystal Palace adalah hasil yang normal bagi tim seperti MU yang sedang berupaya bangkit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekan setim Solskjaer di MU pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an itu menganggap mantan klubnya tersebut butuh waktu untuk kembali ke persaingan gelar juara, dibarengi dengan kegiatan pembelian pemain yang tepat setidaknya dalam empat jendela transfer atau dua musim lagi.
 MU mengalami kekalahan ketika menjamu Crystal Palace pada pekan ketiga Liga Inggris 2019/2020. (AP Photo/Alastair Grant) |
"Masih cukup jauh jaraknya tetapi saya pikir empat atau lima bursa transfer lagi semuanya akan berjalan benar dan kembali ke skuat yang bisa menyaingi Liverpool dan Man City," ujar Neville dalam kolom di
Skysports.
"Saya sudah katakan, dia harus bersiap, bukan pada akhir musim, bukan pada musim selanjutnya, tetapi satu musim lagi, untuk bersaing meraih gelar Liga Primer," sambungnya.
Neville menilai proyek pembenahan MU selepas era kepelatihan Sir Alex Ferguson bakal membutuhkan waktu lama, terbukti dengan upaya klub mendatangkan David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho yang belum berhasil mengantar MU kembali ke puncak klasemen akhir musim.
"Tidak ada jalan pintas dan jalan sulit seperti ini memang harus dilalui, seperti kalah dari Crystal Palace dan Anda merasa dunia akan runtuh tetapi semua harus sabar," jelas Neville.
Sejak kali terakhir mengangkat trofi juara Liga Inggris pada musim 2012/2013, capaian terbaik MU di kompetisi domestik adalah menjadi
runner up.
[Gambas:Video CNN] (nva/jun)