Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda
Manchester United Eric Cantona dinobatkan sebagai pemenang penghargaan UEFA President's Award 2019.
Penghargaan ini diberikan kepada pemain top dunia yang dianggap memiliki pengaruh besar dan layak menjadi inspirasi.
Cantona memang salah satu pesepakbola kontroversial yang dikenal dengan tendangan kungfu-nya ke salah satu suporter Crystal Palace.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tak ada yang membantah pula jika pria asal Prancis juga dikenal sebagai salah satu pesepakbola hebat dan memiliki kemampuan individu yang luar biasa.
 Eric Cantona merupakan salah satu talenta besar di dunia sepak bola. (REUTERS) |
Cantona membantu Man United meraih sembilan gelar juara di pentas domestik. Empat di antaranya adalah trofi juara Premier League dan dua gelar Piala FA.
Setelah pensiun, Cantona aktif terlibat dalam sejumlah proyek kemanusiaan, termasuk Common Goal. Proyek ini mendanai berbagai acara amal sepak bola di seluruh dunia.
"Penghargaan ini tidak hanya mengakui kariernya sebagai pemain kaliber tertinggi," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
"Tetapi juga menghormati orang sepertinya yang yang menolak kompromi, membela nilai-nilainya, berbicara jujur, dan secara khusus menaruh hati dan jiwanya untuk mendukung tujuan yang dia yakini," ujarnya.
Dengan demikian, Cantona mengikuti jejak sejumlah nama besar dalam dunia sepak bola seperti duo legenda MU lainnya David Beckham dan Sir Bobby Charlton, serta legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano dan Eusebio.
[Gambas:Video CNN] (jun/nva)