Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
timnas Italia, Roberto Mancini masih mengutarakan kekecewaan meskipun Italia mencatat tujuh kemenangan beruntun, termasuk hasil sempurna di
kualifikasi Piala Eropa 2020.
Italia kembali membawa pulang tiga poin di babak kualifikasi Piala Eropa setelah menang 2-1 atas tuan rumah Finlandia. Ciro Immobile dan Jorginho mencatatkan nama di papan skor sekaligus memastikan kemenangan Italia.
Catatan enam kemenangan beruntun di kualifikasi Piala Eropa 2020 membuat Italia kini tak tergoyahkan sebagai pemuncak klasemen grup J. Di balik keberhasilan tersebut, Mancini masih menyoroti sejumlah kesalahan yang dilakukan Italia di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sejumlah momen ketika kami menderita, namun hal itu disebabkan oleh diri kami sendiri. Kami mendominasi laga namun bisa dengan mudah memberikan bola kepada lawan."
 Italia selalu menang di enam laga kualifikasi Piala Eropa. (Markku Ulander/Lehtikuva via AP) |
"Secara umum para pemain bermain sangat bagus meskipun kami sempat merasakan beberapa ancaman ketika skor imbang 1-1," ucap Mancini seperti dikutip dari Football Italia.
Mancini lalu menunjuk penalti Teemu Pukki sebagai salah satu momen saat Italia melakukan kesalahan.
"Tekad kami selalu mencoba menyerang karena hal itu secara alamiah akan membuat lawan hanya memiliki sedikit kesempatan."
[Gambas:Video CNN]"Kami terkena penalti di saat kami seharusnya tidak salah melakukan penguasan bola. Setelah itu mereka memberikan tekanan, namun kami mampu balik menekan, lalu memiliki sejumlah peluang, jadi secara keseluruhan performa kami bagus," tutur Mancini.
Mancini lalu menyatakan bahwa Italia memiliki banyak pemain potensial dan hal itu sudah dibuktikan lewat kemenangan di laga lawan Finlandia.
"Kami harus terus mencoba meningkatkan kualitas, laga seperti ini sulit dan membuat kami bertambah kuat. Hal positif lainnya adalah kami bisa dominan dalam laga tandang dan juga melakukan lima pergantian dalam posisi starting line up dibandingkan laga sebelumnya," kata Mancini.
Mancini dibebani tugas besar untuk membawa Italia bangkit dan menjadi tim yang bisa bersaing di level elite. Pada tahun lalu, Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dan hal itu jadi salah satu momen kelam Azzurri.
(ptr)