Jakarta, CNN Indonesia --
Tony Ferguson menyebut berutang pukulan ke perut calon lawannya di
UFC,
Khabib Nurmagomedov, setelah mengklaim The Eagle dan tim mengganggu keluarganya.
Ferguson hampir pasti menjadi lawan Khabib usai mengalahkan Dustin Poirier di UFC 242, Minggu (8/9) dini hari WIB. Khabib vs Ferguson berpeluang terjadi pada UFC 245 di Las Vegas, Amerika Serikat, Desember 2019.
Ferguson memiliki dendam tersendiri terhadap Khabib. Petarung 35 tahun itu mengklaim Khabib dan sejumlah anggota timnya pernah mem-bully keluarganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, Khabib membuat saya kesal beberapa kali. Ketika dia dan timnya mengelilingi keluarga saya di hotel. Saya berutang satu pukulan untuk hal itu," ujar Ferguson dikutip dari
Low Kick MMA.
 Tony Ferguson yakin bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov. (Ethan Miller/Getty Images/AFP) |
"Saya bisa terus berhitung. Saya berutang ke Khabib dua pukulan ke perut. Saya akan membanting dia dari kaki ke belakang," sambung Ferguson.
[Gambas:Video CNN]Ferguson kemudian menceritakan insiden keluarganya dirisak Khabib dan tim. Insiden itu terjadi ketika Ferguson dan keluarga ingin masuk hotel.
"Kami sedang ingin masuk hotel. Khabib dan timnya datang, mereka seperti gerombolan orang brengsek. Saya dan istri saya, kami ingin masuk, dan saya melihat ada tiga atau empat rekan setim Khabib mengelilingi kami," ucap Ferguson.
"Mereka hanya gerombolan yang suka melakukan bully. Saya melawan. Ali Abdelaziz [manajer Khabib] dan saya cekcok dan mereka tahu apa yang mereka hadapi. Saya tidak main-main," sambung Ferguson.
(har/bac)