ANALISIS

Hal Muskil di MU: Mengurus 'Anak-anak' Cengeng

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 25 Sep 2019 07:32 WIB
Satu hal yang muskil bagi manajer Manchester United saat ini mengurusi 'anak-anak' cengeng di skuat tersebut.
Bek mahal MU Harry Maguire tak bisa berbuat banyak saat timnya kalah 0-2 dari West Ham United. (AP Photo/Leila Coker)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu hal yang muskil bagi manajer Liga Inggris Manchester United saat ini mengurusi 'anak-anak' cengeng di skuat tersebut. 

Situasi pelik itu yang kini dialami Ole Gunnar Solskjaer. Padahal, Solskjaer didaulat menjadi manajer menggantikan Jose Mourinho pada pertengahan musim lalu demi menjaga keutuhan tim.

Mourinho terdepak dari kursi manajer lantaran situasi yang tidak harmonis di skuat. Mourinho disebut-sebut kerap berselisih dengan pemain bintang Setan Merah, Paul Pogba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pogba dikabarkan mengancam akan meninggalkan MU apabila Mourinho masih menangani tim itu. Manajemen pun membuat keputusan sulit: 'mengelus' Pogba dan mendepak Mourinho.

Sosok Solskjaer sebagai salah satu legenda di MU sempat diyakini mampu meredam konflik sejumlah pemain di klub tersebut. Harapannya, kharisma mantan striker asal Norwegia itu bisa menaklukkan sejumlah pemain yang disebut sulit 'ditaklukkan'.

Jose Mourinho dibuat frustrasi menangani skuat MU. (Jose Mourinho dibuat frustrasi menangani skuat MU. (REUTERS/Andrew Yates)
Misi awalnya mengembalikan 'roh' kejayaan Setan Merah. Salah satunya dengan menerapkan sejumlah metode yang pernah digunakan sang mantan manajer, Sir Alex Ferguson, agar klub itu tak salah arah.

Kenyataannya pada musim ini, situasi Setan Merah malah semakin parah. Sejumlah pemain bahkan berani menentang pendekatan Solksjaer dinilai kuno.

Ole on the wheel, Ole through the hell...

Solskjaer menghadapi situasi yang sama pelik dengan Mourinho. Sosok mantan pelatih Molde itu bahkan dianggap terlalu naif menghadapi kerumitan di ruang ganti skuatnya.

Sang legenda di MU itu bersikeras dengan pendekatan super ketat ala Ferguson. Para pemain seolah resisten dengan gaya kepelatihan Solskjaer.

Manajer yang dipuja-puja pada awal kedatangannya, kini seakan terenggut keceriaannya. Dia lebih banyak bermuram durja.

[Gambas:Video CNN]
Paul Pogba juga seperti tak menunjukkan keseriusannya untuk menampilkan permainan terbaik di MU. Terlebih setelah sempat ramai pemberitaan bahwa gelandang timnas Prancis itu ngotot gabung ke Real Madrid.

Pihak klub yang merasa sudah keluar kocek banyak untuk pemain berstatus bintang itu, enggan melepasnya. Alhasil, pikiran dan semangat Pogba seperti tak berada lagi di lapangan.

MU macam tim pesakitan di awal-awal Liga Inggris musim ini. Setan Merah hanya meraih satu kali kemenangan dalam enam laga di kompetisi itu. Sebanyak dua kali mengalami kekalahan, dan dua lainnya imbang.

Apalagi sejumlah pemain kunci mulai mengalami cedera. Sebut saja Paul Pogba dan Anthony Martial yang absen saat laga MU bertandang ke markas West Ham United akhir pekan lalu karena masih dibekap cedera.

Pada pertandingan tersebut, MU terjungkal di Stadion London, markas West Ham United. Juan Mata dan kawan-kawan takluk 0-2 oleh The Hammers.

Paul Pogba seperti kehilangan semangat di MU. (Paul Pogba seperti kehilangan semangat di MU. (AP Photo/Rui Vieira)
Deretan pemain cedera bertambah lagi usai laga tersebut. Marcus Rashford juga mengalami cedera.

Praktis hanya ada pemain depan MU yang belum dirundung cedera: Jesse Lingard. Dia tampil dari bangku cadangan pada laga melawan West Ham menggantikan Rashford.

Khusus untuk Lingard, Solskjaer dikabarkan sebenarnya enggan memainkannya di skuat utama. Sang pemain timnas Inggris ini termasuk beberapa nama yang kerap membuat ulah di luar lapangan dengan tingkahnya yang kontroversial.

Selain Lingard, nama-nama lain yang kerap menjadi sorotan media-media di Inggris adalah Pogba, Rashford, dan Martial. Sorotan tersebut bukan hal yang positif tentunya.

Lingard pernah memantik kekesalan para fan MU di media sosial setelah merekam video tak senonoh dalam akun SnapChat ketika pelesiran ke Amerika Serikat.

Jesse Lingard, pemain yang kerap bikin ulah konrtroversial. (Jesse Lingard, pemain yang kerap bikin ulah konrtroversial. (Foto: GEOFF CADDICK / AFP)

Lingard mengunggah video singkat dalam akun Snapchat-nya bercanda cabul di salah satu apartemen di Miami. Lingard menginap bersama dengan Marcus Rashford, Jamal Branker, dan RoShuan Williams.

Khusus untuk Lingard dan Rashford, Solskjaer dikabarkan pernah mengingatkan mereka agar lebih fokus di lapangan, bukannya banyak bergaya.

Legenda MU lainnya macam Roy Keane bahkan sempat khawatir dengan situasi amburadul di ruang ganti Setan Merah.

"Jika ada situasi yang tidak benar di ruang ganti, itu tidak bisa dibiarkan. Karena itu saya mengkhawatirkan ruang ganti MU."

Hal Muskil di MU: Mengurus 'Anak-anak' Cengeng
"Terlebih bagi para pemain muda, hal itu sangat tidak bisa didengarkan karena mereka masih harus banyak belajar," ucap Roy Keane dikutip dari Mirror.

Belakangan, sejumlah pemain semakin tertular sikap tak hormat kepada Solskjaer. Salah satu kasus yang baru saja terjadi adalah ocehan bek Setan Merah Phil Jones ketika The Red Devils dihabisi West Ham di Stadion London.

Jones yang tidak dimainkan di laga itu dan hanya duduk di tribune disebut melontarkan kata-kata bahwa Solksjaer bakal segera dipecat.

Dalam rekaman video tersebut seperti dikutip dari Daily Mail, Wakil Presiden MU Ed Woodward yang duduk di depannya dan menoleh ke Jones sembari menampakkan muka kesal.

Berdasarkan analisis dari ahli pembaca gerak bibir, Woodward menegur Jones yang dinilai tidak pantas. Terlebih perkataan itu terekam kamera.

Hal Muskil di MU: Mengurus 'Anak-anak' CengengOle Gunnar Solskjaer yang lebih sering bermuram durja. (Action Images via Reuters/Carl Recine)
Sejumlah pemain mulai memandang sebelah mata Solskjaer, bisa jadi karena kegagalan MU mendatangkan para pemain bagus musim ini.

Manajer yang kerap dijuluki 'The Baby Faces' ini seperti tak memiliki kharisma yang cukup menjadi daya tarik para pemain top dunia maupun wonderkid.

Padahal, salah satu faktornya bisa karena status MU sebagai klub kaya. Hal itu membuat para klub maupun agen pemain mematok tinggi-tinggi harga pemain incaran Setan Merah.


Setelah kalah dari West Ham, MU kini bersiap melakoni tantangan selanjutnya di Piala Liga. Tim besutan Solskjaer akan melakoni laga melawan Rochdale di Stadion Old Trafford, Rabu (25/9).

Seharusnya bukan perkara sulit bagi MU untuk menghadapi klub kasta ketiga Liga Inggris. Namun jika suasana ruang ganti tim masih tak kondusif, bukan tak mungkin Setan Merah kembali meraih hasil buruk. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER