LAPORAN DARI THAILAND

Jelang MotoGP Thailand, Petronas Pasrah Jika Quartararo Pergi

CNN Indonesia
Jumat, 04 Okt 2019 21:07 WIB
Bos Petronas Yamaha SRT, Datuk Razlan Razali, pasrah jika Fabio Quartararo pindah ke tim pabrikan Yamaha pada MotoGP tahun depan.
Fabio Quartararo menjadi pebalap rookie terbaik pada MotoGP 2019. (JOSE JORDAN / AFP)
Buriram, CNN Indonesia -- Bos Petronas Yamaha SRT Datuk Razlan Razali pasrah jika Fabio Quartararo pindah ke tim pabrikan Yamaha pada MotoGP tahun depan.

Saat ditemui CNNIndonesia.com pada latihan bebas hari pertama jelang balapan MotoGP Thailand 2019, Jumat (4/10), Razlan mengatakan tidak menampik kemungkinan pebalapnya hengkang tahun depan.

Ditanya soal sudah ada komunikasi atau tidak dengan pihak Yamaha, Razlan enggan menjawab secara gamblang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keinginannya sudah ada ke arah sana [untuk merekrut Qurtararo]. Sejauh ini kami hanya berpegang kepada [kontrak] Fabio [Quartararo] hingga 2020. Semua sangat memungkinkan, tapi semua tergantung kepada pebalap yang bersangkutan," ucap Razlan.

Jelang MotoGP Thailand, Petronas Pasrah Jika Quartararo PergiFabio Quartararo menjalani sesi latihan MotoGP Thailand 2019. (CNN Indonesia/ Ahmad Bachrain)
Ditemui secara terpisah usai latihan bebas kedua MotoGP Thailand, Jumat (4/10), Quartararo enggan menjawab soal peluang hengkang ke tim pabrikan Yamaha tahun depan.

"Tidak tahu, saya tidak tahu," ujarnya singkat.

Quartararo terbilang impresif sebagai pebalap pendatang baru di MotoGP 2019. Dia mampu melesat ke posisi tujuh, satu tingkat di bawah Valentino Rossi, dan menjadi pebalap rookie berperingkat terbaik. Sebagai tim satelit, Razlan mengaku pencapaian pebalapnya tersebut merupakan kejutan besar.

Dia juga mengatakan sudah menjadi sebuah kelaziman apabila Yamaha, sebagai tim pabrikan, merekrut pebalap dari tim satelit.

[Gambas:Video CNN]
"Pertama, kami adalah tim satelit dan Yamaha adalah tim pabrikan. Mereka adalah kakak kami. Sebagai tim satelit seharusnya memang membina para pebalap muda. Suatu hari nanti tim pabrikan akan ambil [merekrut]. Sangat normal bagi pabrikan jika mengambil para pebalap dari tim satelit."

"Tentu saja yang harus kami lakukan adalah, motor kami harus sama dengan tim pabrikan. Kami coba mencari talenta baru yang harus bersaing ketat meraih podium. Tujuan kami suatu hari nanti adalah juara dan itu memungkinkan," ucap Razlan.

Lebih lanjut, Razlan mengatakan prioritasnya ke depan adalah terus meningkatkan kemampuan tim Petronas Yamaha SRT. Salah satunya meningkatkan spesifikasi sehingga setara dengan tim pabrikan.

Jelang MotoGP Thailand, Petronas Pasrah Jika Quartararo Pergi
"Sebab, jika dibandingkan dengan tim satelit yang dulu, kebanyakan menggunakan spesifikasi yang lama dibandingkan tim pabrikan. Tetapi tahun ini kami sebagai tim satelit Yamaha untuk kali pertama menggunakan spesifikasi yang hampir sama dengan tim pabrikan yaitu yang terbaru. Hanya RPM-nya [kapasitas kekuatan mesin] saja lebih rendah dibandingkan tim pabrikan."

"Tetapi jika dia bisa berbuat yang terbaik dengan RPM yang kurang dibandingkan pabrikan, spesifikasinya akan disamakan dengan tim pabrikan," tutur Razlan.

Jumlah mesin yang diberikan kepada Quartararo tahun ini juga masih sedikit karena sebagai pebalap rookie. Quartararo saat ini hanya mendapat lima mesin, lebih sedikit dua mesin dibanding Franco Morbidelli, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales.

"Jika dia tampil bagus, akan dapat spesifikasi yang sama tahun depan," pungkas Razlan.

Live streaming balapan MotoGP Thailand 2019 dapat disaksikan di CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung MotoGP Thailand 2019 dapat disaksikan di Trans 7. (bac/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER