Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang
Juventus,
Paulo Dybala akhirnya buka suara soal kegagalan transfer ke
Manchester United.
Nama Dybala jadi salah satu bintang yang dirumorkan bakal dijual oleh Juventus di bursa transfer musim lalu. Manchester United, bersama Tottenham Hotspur, jadi klub yang disebut bakal merekrut Dybala. Namun hingga bursa transfer berakhir, Dybala tetap ada di Juventus.
Menanggapi hal tersebut, Dybala menyiratkan kegembiraan karena ia tetap bertahan di Juventus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musim panas lalu bukan situasi yang mudah. Inilah sepak bola meskipun sejak awal bursa transfer dibuka saya selalu mengatakan ingin bertahan di Juventus."
 Paulo Dybala jadi salah satu pemain yang gencar diberitakan hengkang di bursa transfer lalu. (MARCO BERTORELLO / AFP) |
"Saat itu saya berpikir lebih baik berbicara di lapangan meski hingga hari terakhir tidak ada satu pun orang tahu yang bakal terjadi," kata Dybala pada Corriere della Sera, dikutip dari
Manchester Evening News.
Dybala menyatakan ia selalu ingin bertahan di Juventus meskipun mengalami masa sulit musim lalu. Di musim lalu, Dybala lebih sering jadi penghangat bangku cadangan.
[Gambas:Video CNN]"Saya ingin bertahan, saya ingin bermain dan terus melanjutkan karier di Juventus. Saya rasa saya masih bisa memberikan banyak hal dan saya menunjukkan hal itu dalam laga lawan Inter," ucap Dybala.
Persaingan di lini depan Juventus memang tidak mudah. Dybala harus berebut tempat dengan banyak pemain, mulai dari Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, Douglas Costa, Mario Mandzukic, Juan Cuadrado, hingga Federico Bernardeschi.
"Saya merasa beban di pundak berkurang dan cukup tenang. Saya percaya pada [Maurizio] Sarri, saya mulai menikmati waktu dengan gembira, bekerja keras, dan menunjukkan kemampuan saya. Itulah yang coba saya lakukan."
"Sarri dan Allegri punya cara yang berbeda dalam menerapkan pola permainan. Bersama Allegri, kami melakukan banyak hal namun saya rasa kami bermain lebih menyerang bersama Sarri," kata Dybala.
(ptr)