Jakarta, CNN Indonesia -- Nasib
Ole Gunnar Solskjaer di kursi pelatih
Manchester United berada di ujung tanduk setelah menuai rentetan hasil negatif di awal musim. Sejumlah nama calon penggantinya mulai bermunculan.
Sempat digadang-gadang sebagai suksesor ideal pelatih legendaris MU, Alex Ferguson, Solskjaer kini malah melempem dan mulai mendapat tekanan pemecatan dari fan MU.
Saat ini Setan Merah terpuruk di peringkat ke-12 klasemen sementara Premier League dengan koleksi sembilan poin dari delapan laga. MU baru mampu memenangi dua pertandingan sekaligus jadi start terburuk mereka dalam 30 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan dari Newcastle United di Liga Inggris akhir pekan lalu semakin membuat posisi Solskjaer terancam. Bahkan, bukan tidak mungkin jabatannya dicopot bila kalah dari Liverpool di Liga Inggris, Minggu (20/10).
Sejumlah nama mulai bermunculan sebagai pengganti ideal Solskjaer di kursi pelatih Man United.
1. Massimiliano Allegri Max Allegri kandidat kuat gantikan Solskjaer di MU. (AFP PHOTO / Marco BERTORELLO) |
Allegri menjadi kandidat terdepan untuk menggantikan peran Solskjaer di Old Trafford. Selain kaya pengalaman, peracik strategi asal Italia itu sedang menganggur usai mundur dari Juventus akhir musim lalu.
Daily Mail melansir, Ferguson adalah salah satu pengagum Allegri. Terlebih usai mengantar Juventus menjuarai Serie A Liga Italia selama lima musim beruntun.
[Gambas:Video CNN]Allegri dianggap bisa membangun United dengan cara sama seperti yang dilakukan Ferguson, yakni menciptakan lini belakang solid dan menjadi kekuatan terbesar di Inggris.
La Gazzetta juga pernah melaporkan bagaimana Ferguson memuji Allegri sebagai 'teknisi luar biasa' selama di Juve. Selain piawai membangun pertahanan solid, mantan pelatih dan Cagliari itu disebut lihai menjaga hubungan baik dengan pemain.
2. Mauricio Pochettino
 Pochettino masuk dalam jajaran pelatih papan atas usai berhasil memoles Tottenham. (AP Photo/Ian Walton) |
Pochettino sudah lama dikaitkan dengan MU bahkan sejak Jose Mourinho dipecat dari Setan Merah. Prestasinya membangun kekuatan besar di Tottenham Hotspur mencuri perhatian dari tim-tim besar.
Tottenham era Pochettino menjelma klub papan atas Liga Inggris. Hanya saja, Harry Kane dan kawan-kawan belum mampu meraih gelar juara Premier League.
Musim lalu, pelatih asal Argentina itu sukses mengantar The Lilywhites melangkah ke final Liga Champions. Sayang, Spurs takluk 0-2 dari Liverpool di partai puncak.
Namun, sentuhan Pochettino mulai meredup dan membuat performa Spurs merosot drastis di awal musim ini. Pochettino dikabarkan ingin hengkang untuk mencari tantangan baru.
3. Erik ten HagPopularitas Ten Hag meroket setelah musim lalu berhasil membuat kejutan bersama Ajax Amsterdam. The Godenzonen yang dihuni para pemain muda mampu dibawa hingga ke semifinal Liga Champions.
Tangan dingin Ten Hag berhasil membuat para talenta muda seperti Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, dan juga Donny van de Beek tampil percaya diri meski berhadapan dengan tim raksasa sekalipun.
Buktinya, Real Madrid dan Juventus pun jadi korban kegarangan Ajax pimpinan Ten Hag. Pelatih asal Belanda ini tentu punya persyaratan cukup untuk melatih MU. Hanya saja ia tak bisa direkrut di pertengahan musim karena masih moncer bersama Ajax kompetisi domestik maupun Eropa.
(jun/sry)