Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman menilai bek
Juventus Matthijs de Ligt, harus belajar cara bertahan baru ala Italia.
De Ligt baru didatangkan Juventus dari Ajax Amsterdam dengan transfer 75 juta euro usai tampil memikat musim lalu.
Laga debut De Ligt tidak berjalan positif saat Juventus menang tipis 4-3 atas Napoli, 31 Agustus lalu. Ia belum tampil padu bersama Leonardo Bonucci sehingga gawang Juventus kebobolan tiga gol di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, beberapa pekan terakhir penampilan De Ligt sudah membaik meski Koeman menilai sang pemain masih harus belajar banyak.
 Matthijs de Ligt menggantikan posisi Giorgio Chiellini yang mengalami cedera parah. (AP Photo/Antonio Calanni) |
"Saya pikir dia memang butuh beradaptasi dengan cara bertahan yang baru, karena pendekatannya berbeda dengan cara dia bermain di Ajax. Mungkin itu adalah 'sekolah sepak bola Italia'," ujar Koeman seperti dilansir
Sportskeeda.
[Gambas:Video CNN]"Bonucci juga mengatakan hal yang sama. Dia harus beradaptasi dengan sistem zonal marking [di bawah asuhan Maurizio Sarri] jika dibandingkan cara bertahan di bawah [Massimiliano] Allegri. Saya kira Matthijs butuh waktu."
Kendati performanya di Juventus belum bagus, Koeman melihat De Ligt memiliki mental yang kuat. Hal itu dikarenakan aksinya yang tidak stabil di Juventus tidak memengaruhi performa saat memperkuat timnas Belanda.
"Ada banyak kritik, namun dia tetap bermain baik dengan timnas. Seiring waktu saya rasa dia akan belajar bagaimana beradaptasi dengan posisi barunya di Juventus. Saya rasa dia akan mencapai level yang tinggi bersama timnas dan Juventus," kata Koeman.
Sejak laga debut kontra Napoli, De Ligt sudah bermain sebanyak lima laga di Liga Italia. Pemain kelahiran Leiderdorp, Belanda itu pun selalu dimainkan sebagai starter dalam dua pertandingan Juventus di pentas Liga Champions.
(jal/nva)