Leo/Indah Gagal di Final Kejuaraan Dunia Badminton Junior

CNN Indonesia
Minggu, 13 Okt 2019 17:59 WIB
Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil kalah 17-21 dan -21 dari pasangan China Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling pada final Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2019
Leo/Indah kalah dari ganda China di final Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2019. (dok. PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil kalah 17-21 dan 17-21 dari pasangan China Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling pada final ganda campuran Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2019 di Kazan, Rusia.

Persaingan perebutan poin yang ketat mewarnai awal laga final ganda campuran pada partai puncak. Selepas poin 4-4, Feng/Lin kemudian meraih empat poin beruntun dan membuat Leo/Indah tertinggal 4-8.

Upaya Leo/Indah mengejar keunggulan lawan mendapat perlawanan sengit dari lawan yang merupakan unggulan kedua. Pada interval gim pertama, Leo/Indah tertinggal 8-11.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah jeda, Leo/Indah dua kali menempatkan kok dengan baik dan membuat lawan tidak bisa mengmbalikannya. Skor pun berjarak satu poin saja, 10-11.

Leo/Indah Gagal di Final Kejuaraan Dunia Badminton JuniorLeo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil gagal mempertahankan gelar juara ganda campuran di ajang kejuaraan dunia junior. (Dok. PBSI)

Feng/Lin tidak lengah begitu saja dan kembali meraih poin demi poin. Sebaliknya Leo/Indah justru kehilangan sentuhan dan kehilangan banyak poin. Sang juara bertahan pun tertinggal tujuh poin pada kedudukan 11-18.

[Gambas:Video CNN]
Leo/Indah sempat menambah dua poin, sebelum Feng/Lin hanya berjarak satu poin dari kemenangan. Pada kedudukan 14-20, Leo/Indah sempat menambah tiga poin. Namun dorongan dari Feng membuat gim pertama usai. Leo/Indah kalah 17-21.
Pengembalian Leo yang menyangkut di net menandai poin pertama bagi ganda China pada gim kedua. Setelah poin tersebut, Feng/Lin meraih empat poin beruntun.

Leo/Indah Gagal di Final Kejuaraan Dunia Badminton Junior
Setelah skor 0-4, Leo/Indah baru mampu meraih poin pertama. Penampilan terbaik Leo/Indah yang turut mengantarkan Indonesia meraih Piala Suhandinata tak terlihat dalam laga final. Pengamatan bola yang kurang baik dan kegagalan menyeberangkan bola menjadi keuntungan bagi lawan.

Leo/Indah baru kembali berhasil meraih poin setelah tertinggal 2-8. Sempat meraih dua poin beruntun, Leo/Indah kembali kehilangan dua poin. Sebelum interval, Leo pun sempat mendapat semprotan penghilang rasa sakit hampir di sekujur tubuh, mulai di punggung serta kedua kaki.

Setelah skor 4-11 pada interval, Leo/Indah mencoba memperbaiki penampilan. Hasilnya cukup positif, jarak kedua pasangan perlahan mendekat. Usaha tak kenal lelah yang diperlihatkan Leo/Indah sempat membuat Feng/Lin kesulitan. Namun pasangan China itu kemudian mampu 

(nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER