Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan petinju dunia,
Evander Holyfield, mengungkapkan berhasil mengalahkan
Mike Tyson berkat strategi sang ibu.
Holyfield mampu menaklukkan 'Si Leher Beton' pada pertarungan tinju kelas berat WBA di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 9 November 1996.
Saat itu Tyson berstatus sebagai petinju yang tak terkalahkan dengan meraih delapan kemenangan beruntun sejak kekalahan terakhirnya dari James 'Buster' Douglas pada 1990.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak yang menjagokan Tyson karena rekor mentereng yang dia raih saat itu. Namun, 'The Real Deal' mampu membuat kejutan dengan menjatuhkan Tyson.
 Telinga Holyfield digigit Tyson pada pertarungan rematch. (AFP PHOTO/JEFF HAYNES) |
Holyfield sempat terdesak di awal-awal ronde. Ia bisa membalikkan keadaan, bahkan berhasil mengempaskan Tyson di kanvas ring tinju pada ronde 11.
Petinju kelahiran Alabama Amerika Serikat itu bahkan kembali memenangkan pertarungan setelah Tyson didiskualifikasi pada rematch tujuh bulan kemudian. Si Leher Beton didiskualifikasi karena menggigit telinga Holyfield.
Holyfield pun tercatat mampu membuat Tyson kelabakan menghadapi serangan demi serangannya.
[Gambas:Video CNN]"Jika Anda membiarkan Tyson terus menyerang, mungkin bakal begitu [kalah]. Maka itu, Anda harus terus menyerangnya," ujar Holyfield dalam wawancara dengan
The Joe Rogan Experience dikutip dari
Mirror.
Holyfied pun mengungkapkan strategi yang diberikan oleh sang ibu amat berguna baginya untuk mengalahkan Tyson.
"Satu hal yang amat berarti adalah sesuatu yang dikatakan ibu saya. Dia berkata: 'Saya beritahu betapa hebatnya kamu. Ketika seseorang menekan kamu, apa yang kamu lakukan?'"
"Dia berkata lagi: 'Mike [Tyson] suka menekan lawan-lawannya. Tapi apakah dia tahan tekanan? Lakukan itu kepadanya. Jika kamu ingin seseorang berhenti melakukan sesuatu kepada kamu, lakukan itu juga kepadanya. Dia bakal berhenti," kata Holyfield mencontohkan ucapan sang ibu kepadanya.
Holyfield pun mempertajam kemampuan menekan saat pemusatan latihan sebelum melawan Tyson hingga akhirnya bisa mengalahkan 'Si Leher Beton'.
(bac/ptr)