
Manajer Timnas Indonesia Bantah Simon Depresi
CNN Indonesia | Minggu, 20/10/2019 17:03 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Timnas Indonesia Sumardji membantah Simon McMenemy mengalami depresi usai skuat Garuda menelan empat kekalahan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sumardji tak memungkiri secara psikologis Simon sedang tertekan. Namun, ia memastikan pelatih asal Skotlandia itu tidak sampai mengalami stres apalagi depresi.
"Enggak [stres dan depresi], biasa saja, tapi dia mengakui dalam tekanan. Secara psikologis pasti tertekan, namanya juga membawa timnas terus empat kali kalah. Itu tentu berpengaruh terhadap kondisi psikologi," ujar Sumardji kepada CNNIndonesia.com, Minggu (20/10).
Kendati demikian, Sumardji mengatakan Simon tetap mengedepankan profesionalisme sebagai pelatih Timnas Indonesia. Meski manajer Bhayangkara FC itu tak memungkiri tekanan dari publik terhadap Simon membuat sang pelatih tidak nyaman.
"Tapi melihat kondisi yang terjadi saya kira itu wajar dan lumrah," sebutnya.
[Gambas:Video CNN]
Terkait kontrak dengan PSSI, Sumardji menyebut berharap ada komunikasi yang baik antara Simon dan organisasi tertinggi sepak bola di tanah air itu untuk mencari jalan terbaik. Penegasan ini datang seiring munculnya tekanan dari publik agar Simon lengser dari posisinya.
Sumardji membenarkan jika ada klausul kontrak antara Simon dan PSSI yang membahas soal kompensasi pemutusan kontrak. Seperti diketahui, PSSI secara resmi menjadikan Simon sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 24 Januari 2019 lalu.
Pelatih asal Skotlandia itu dikontrak selama dua tahun yang akan berakhir pada Desember 2020 dengan target membawa Timnas Indonesia masuk posisi 120 besar. Di ranking FIFA terkini, posisi Indonesia masih berada di posisi ke-167.
Timnas Indonesia saat ini menempati posisi juru kunci Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 tanpa satu poin pun. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan menelan empat kekalahan dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), dan Vietnam (1-3). (TTF/jal)
Sumardji tak memungkiri secara psikologis Simon sedang tertekan. Namun, ia memastikan pelatih asal Skotlandia itu tidak sampai mengalami stres apalagi depresi.
Kendati demikian, Sumardji mengatakan Simon tetap mengedepankan profesionalisme sebagai pelatih Timnas Indonesia. Meski manajer Bhayangkara FC itu tak memungkiri tekanan dari publik terhadap Simon membuat sang pelatih tidak nyaman.
![]() |
[Gambas:Video CNN]
Terkait kontrak dengan PSSI, Sumardji menyebut berharap ada komunikasi yang baik antara Simon dan organisasi tertinggi sepak bola di tanah air itu untuk mencari jalan terbaik. Penegasan ini datang seiring munculnya tekanan dari publik agar Simon lengser dari posisinya.
Timnas Indonesia saat ini menempati posisi juru kunci Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 tanpa satu poin pun. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan menelan empat kekalahan dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), dan Vietnam (1-3). (TTF/jal)
ARTIKEL TERKAIT

Pelatih China: Timnas Indonesia U-19 Saat Ini Lebih Bagus
Olahraga 1 bulan yang lalu
FOTO: Timnas Indonesia U-19 Hajar China 3-1
Olahraga 1 bulan yang lalu
Debat Calon Ketua PSSI Digelar 31 Oktober
Olahraga 1 bulan yang lalu
Timnas Indonesia U-19 Tekuk China 3-1 di Surabaya
Olahraga 1 bulan yang lalu
Timnas Indonesia U-19 Unggul 3-0 atas China di Babak Pertama
Olahraga 1 bulan yang lalu
Nasib Simon di Timnas Indonesia Tunggu Hasil Kongres PSSI
Olahraga 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Darius Sinathrya Komentari Kisruh Suporter Indonesia-Malaysia
Hiburan • 22 November 2019 16:30
RI Kirim Nota Protes ke Malaysia soal Pengeroyokan Suporter
Internasional • 22 November 2019 14:03
KBRI Klarifikasi Penusukan Suporter Indonesia di Malaysia
Internasional • 22 November 2019 13:21
Kemenlu Bantah Ada Suporter Indonesia Tewas di Malaysia
Internasional • 22 November 2019 07:24
TERPOPULER

4 Fakta Kevin/Marcus vs Endo/Yuta di BWF World Tour Finals
Olahraga • 1 jam yang lalu
Jadwal Siaran Langsung Semifinal BWF World Tour Finals
Olahraga 5 jam yang lalu
Gelar Liga Inggris Man City Bisa Melayang di Markas Arsenal
Olahraga 49 menit yang lalu