Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
PSIM Yogyakarta,
Achmad Hisyam Tolle, meminta maaf di akun Instagram atas perilaku buruk dalam laga
Liga 2 ketika bertemu dengan Persis Solo, Senin (21/10).
Tolle mendapat sorotan di media sosial setelah video aksi brutalnya dalam laga PSIM vs Persis viral. Dalam video yang beredar luas itu, Tolle terlihat menendang pemain Persis Muchamad Sulthon.
Sebelumnya Tolle sudah dikeluarkan oleh wasit Zetman Pangaribuan karena mendapat dua kartu kuning. Insiden yang membuatnya ke luar lapangan juga turut melibatkan Sulthon sebagai korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memukul dan menendang Sulthon, Tolle juga mengintimidasi dan meminta seorang jurnalis untuk menghapus aksi tendangan anarkisnya itu.
[Gambas:Video CNN]Berselang lebih dari 24 jam setelah pertandingan, Tolle meminta maaf melalui media sosial. Dalam Instagram Story yang diunggah Selasa (22/10) malam, Tolle menuliskan kata-kata maaf.
"Assalamualaikum wr wb. Sy pribadi mau menyampaikan perihal ttg kejadian kemarin pada saat pertandingan PSIM v PERSIS. pertama-tama sy memohon maaf atas prilaku sy yg buruk sebagai pesepakbola profesional, khususnya sy meminta maaf kpd pemain Persis solo yg bersangkangkutan dan juga kpd wartawan, mudah"an ini menjadi pembelajaran yg berharga buat sy untuk kedepannya," tulis Tolle.
Pemain 25 tahun itu juga mengaku siap menerima hukuman lantaran tindakan tak sportif yang ia pertontonkan.
"tak ada pembelaan sama sekali atas prilaku buruk sy, dan sy pun siap menerima konsekuensi apapun itu terhadap prilaku sy, sy salah dan sy mengakui kesalahan sy, sekali lg sy meminta maaf kpd semuanya yang kecawa dan sakit hati atas prilaku buruk sy," tulis Tolle yang juga mencantumkan akun PSIM, Persis, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), dan PSSI.
(nva)