Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Persib Bandung,
Robert Rene Alberts, mengaku para penyerang Maung Bandung kesulitan mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC yang menerapkan formasi pohon natal dalam lanjutan
Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10).
Striker murni Maung Bandung, Ezechiel Ndouassel tidak diturunkan saat menghadapi Bhayangkara karena kondisinya dianggap belum fit 100 persen usai membela Timnas Chad di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Setelah menyelesaikan tugas bela negara, Ndouassel sebenarnya sempat diturunkan ketika Persib mengalahkan Persebaya Surabaya 4-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia masih ada cedera di bagian paha. Sempat membaik, tapi ternyata dia masih cedera. Selain itu, dia dapat kartu kuning juga. Saya bilang, untuk bisa masuk skuat, kondisi pemain harus 100 persen, karena setelah ini kami akan banya banyak traveling," kata Robert usai pertandingan.
Pelatih asal Belanda itu juga mengaku banyak peluang yang didapat meski sulit untuk dikonversikan menjadi gol karena kekosongan pada posisi striker murni tersebut. Alhasil, serangan-serangan hanya dibangun melalui kecepatan pemain sayap.
 Lee Yu Jun berduel dengan Abdul Aziz. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww) |
Meski begitu, Robert mengatakan satu poin dari Bhayangkara adalah hasil yang pantas untuk didapatkan timnya. Setelah mampu mengontrol pertandingan di awal babak pertama, Persib justru malah membiarkan Bhayangkara mengontrol pertandingan.
[Gambas:Video CNN]"Bhayangkara juga memakai formasi pohon natal, banyak orang di belakang bola sehingga banyak orang yang berada di depan kotak penalti. Sistem permainan kami tidak berjalan dan itu menyulitkan para penyerang kami," ujarnya.
Seri Rasa KalahSementara itu Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyebut hasil seri bersama Persib Bandung terasa seperti sebuah kekalahan. Sebab, banyak peluang emas yang didapatkan The Guardians namun tidak bisa dikonversikan menjadi gol.
"Saya kecewa atas hasil ini. Sejak awal pemain sudah tahu, ekspektasi kami Adalah memenangkan pertandingan ini dan meraih tiga poin dan clean sheet. Kami bisa dapat
clean sheet tapi tidak tiga poinnya. Secara keseluruhan, saya kecewa karena belum bisa cetak gol. Rasanya seperti kalah," ungkap Munster.
Senada, gelandang Bhayangkara FC, TM Ichsan menyebut banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol dalas pertandingan melawan Persib. Ia berharap ke depannya keberuntungan bisa lebih berpihak kepada timnya.
"Kami banyak peluang. Tapi bola kena ting, penyelamatan kiper I Made [Wirawan] yang tampil luar biasa malam ini. Pertahanan kami juga luar biasa karena tim sebesar Persib selama 90 menit cuma dapat satu peluang," sebutnya.
(nva)