Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pemain depan
Timnas Indonesia U-19,
Sutan Zico dan
Bagus Kahfi akan jadi ancaman utama Timor Leste pada laga perdana Grup K
Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (6/11).
Zico dan Bagus jadi pemain Timnas Indonesia U-19 paling produktif lawan Timor Leste. Keduanya masing-masing berhasil mencetak dua gol.
Bagus dan Zico sama-sama menempatkan namanya di papan skor saat mengalahkan Timor Leste 3-0 di fase grup Piala AFF U-16 2018. Bagus mencetak dua gol dan satu gol diceploskan oleh Zico.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Torehan dua gol itu turut berkontribusi untuk keberhasilan Bagus jadi top skor Piala AFF U-16 dengan 14 gol. Bagus pun sukses mengawinkan gelar top skor dengan trofi juara yang baru pertama kali diraih Timnas Indonesia U-16.
 Bagus Kahfi punya rapor bagus melawan Timor Leste. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
Pada pertengahan tahun ini, Bagus dan Zico membela Timnas Indonesia U-19 saat bersua Timor Leste di Piala AFF 2019. Tim Garuda Nusantara menang telak 4-0 atas Timor Leste.
Namun, kali ini Bagus tidak menempatkan namanya di papan skor. Empat gol skuat asuhan Fakhri Husaini dijaringkan David Maulana, Salman Alfarid, Beckham Putra Nugraha, dan Zico.
[Gambas:Video CNN]Rapor bagus Bagus dan Zico itu jadi modal bagus saat kembali bersua Timor Leste. Paling tidak kedua pemain ini bisa diandalkan Fakhri untuk mengamankan kemenangan.
Hasil positif lawan Timor Leste di laga pembuka tentu krusial bagi Timnas Indonesia U-19. Kemenangan akan membuat kepercayaan diri Bagus dkk meningkat saat bersua dua lawan lain, Hong Kong (8 November) dan Korea Utara (10 November).
Sebelumnya asisten pelatih Timor Leste, Eduardo Pereira, sangat mewaspadai ketajaman lini depan dari tuan rumah. Oleh karena itu, ia akan mengerahkan segala cara agar untuk membendung serangan Timnas Indonesia U-19.
"Menghadapi Indonesia saya sudah sedikit melihat pertandingan lawan China [laga uji coba] dan laga Timor Leste di Piala AFF. Bagaimana caranya bisa memblokir striker tajam dari Indonesia," kata Pereira.
(jal/bac)