Jakarta, CNN Indonesia --
Bek Timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagas Kaffa, berjanji akan menghindari emosi saat menghadapi
Timor Leste di laga perdana Grup K
Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya, Rabu (6/11).
Bagas berharap bisa main maksimal di fase grup kualifikasi. Terlebih, kali ini Indonesia tampil sebagai tuan rumah.
Pertemuan Timnas Indonesia U-19 dengan Timor Leste dalam berbagai event kerap berlangsung sengit. Bahkan pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala AFF U-19 terjadi keributan kecil yang membuat wasit mengeluarkan kartu merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus maksimal apalagi main di rumah. Kami harus berjuang semaksimal mungkin. Nanti pelatih pasti kasih tahu strateginya. Yang pasti saya harus menahan emosi. Harus bisa mengatur dan mengendalikan emosi," kata Bagas, Selasa (5/11).
[Gambas:Video CNN]Meski menang 4-0 pada pertemuan terakhir di Piala AFF U-19 pada Agustus lalu, winger Timnas Indonesia Supriadi mengatakan tak mau menjadikan hal itu sebagai tolok ukur. Menurutnya, Timor Leste mempunyai banyak pemain baru yang patut diwaspadai.
Supriadi merupakan salah satu pemain yang kerap dilanggar pemain belakang lawan. Sebagai antisipasi, pemain Persebaya Surabaya itu menyebut bakal lebih menjaga diri.
"Besok antisipasi selalu menjaga diri, enggak boleh takut, tetap semangat dan berjuang saja. Susah juga memang [jaga emosi saat main], tapi InsyaAllah besok bakal jaga emosi dan tidak terpancing. Yang penting main dengan cara sendiri," ungkap Supriadi.
Di sisi lain striker Timor Leste, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas mengakui jika bertemu Indonesia tensi pertandingan selalu panas. Meski begitu, ia menyebut hal itu lumrah di sepak bola.
Freitas juga mengaku senang saat berjumpa dengan semua lawan di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, termasuk Indonesia. Ia tak mempermasalahkan perilaku suporter Timnas Indonesia yang sempat menyerangnya di Instagram usai pertemuan di Piala AFF U-19 lalu.
"Kalau main lawan sama siapa saja juga saya sebenarnya senang, termasuk lawan Indonesia. Tidak apa-apa [diserang suporter Timnas Indonesia di Instagram]. Dalam sepak bola, ada orang yang tidak suka dan suka. Besok Saya bermain seperti biasa saja dan tidak ada tekanan apapun," ungkap Freitas.
(ttf/jun)