Rusuh Demo Hong Kong, Tim Badminton Indonesia Tetap Latihan

CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2019 14:57 WIB
Kerusuhan yang terjadi di Hong Kong hari ini tidak mengganggu jadwal latihan Tim Badminton Indonesia yang bersiap menghadapi Hong Kong Open 2019.
Kevin/Marcus jadi salah satu pemain yang tampil di Hong Kong Open. (dok. PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerusuhan yang terjadi di Hong Kong, Senin (11/11), tidak mengganggu jadwal latihan Tim Badminton Indonesia yang bersiap menghadapi Hong Kong Open 2019.

Setelah mengikuti ajang Fuzhou China Open, para pemain badminton Indonesia bersiap menghadapi Hong Kong Open pekan ini.

Meski sempat terjadi kerusuhan dalam demo Hong Kong hari ini, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menyatakan suasana yang ada tidak mengganggu jadwal latihan Tim Badminton Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai hari ini masih oke [kondisi dan suasana], ada demo tadi pagi tetapi latihan jalan terus," ucap Herry yang ikut mendampingi tim Indonesia di Hong Kong kepada CNNIndonesia.com.

Herry IP menyatakan tim badminton Indonesia masih bisa menjalani latihan.Herry IP menyatakan tim badminton Indonesia masih bisa menjalani latihan. (CNN Indonesia/ Putra Permata Tegar)
Herry menyatakan hotel tempat pemain Indonesia menginap dengan lapangan latihan dan pertandingan sangat dekat.

"Suasana masih santai [aman], baik di hotel maupun tempat latihan. Karena jarak hotel dengan lapangan dekat, bahkan lebih dekat dari jarak Hotel Sultan ke Istora," kata Herry.

[Gambas:Video CNN]
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon adalah juara bertahan dalam dua edisi terakhir Hong Kong Open. Peluang Indonesia untuk meraih gelar makin besar karena ganda putra Indonesia lainnya, seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memiliki performa apik tahun ini.

Namun Herry IP tidak mau besar kepala dan menganggap ganda dari negara lain juga patut diwaspadai.

Rusuh Demo Hong Kong, Tim Badminton Indonesia Tetap Latihan
"Siapa yang kondisinya baik dan bisa memanfaatkan situasi, mereka yang nanti bisa juara. Hal ini berlaku untuk semua pemain dari negara lain," tutur Herry. (ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER