Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pertandingan
Malaysia melawan
Indonesia di
Kualifikasi Piala Dunia 2022, pemain dan pelatih kedua kubu menyampaikan pesan damai untuk suporter.
Pertandingan antara Harimau Malaya dan Skuat Garuda hampir selalu menyulut emosi kedua pendukung. Kali terakhir bertemu pada
matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022, ulah suporter Indonesia bahkan sampai membuat laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno terhenti sejenak.
Pemain dan pelatih dari Indonesia dan Malaysia berharap suporter tidak memberi cela pada pertemuan kedua tim di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengimbau suporter Indonesia:
football family. Di manapun kita akan bertemu, dan pertandingan hanya 90 menit setelah itu kita tetap saudara," ujar Yeyen Tumena.
 Timnas Indonesia memburu poin pertama saat menghadapi timnas Malaysia. (CNN Indonesia/Nova Arifianto) |
Serupa dengan Yeyen, Yanto Basna juga meminta suporter tidak merusak jalinan persaudaraan hanya karena laga yang berdurasi 2x45 menit.
Sementara pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, mengingatkan suporter agar menikmati sepak bola dalam batas kewajaran.
[Gambas:Video CNN]"Tiap-tiap orang sudah membaca media di mana pun. Saya harap pendukung lebih
enjoy dengan suasana yang ada, atmosfer perlawanan hanya ada di dalam pertandingan saja," kata pelatih yang mengarsiteki Malaysia sejak 2017.
"Pemain sendiri mendapat pengalaman baru ketika bermain di Jakarta. Di Bukit Jalil saya harap tidak ada provokasi yang terjadi sebelumnya. Para pendukung silakan datang untuk menyaksikan pertandingan dan mendukung pasukan masing-masing," imbuh pemain Malaysia, Shahrul Saad.
Guna mencegah bentrok kedua kubu pendukung, pihak FAM menyiapkan pintu khusus bagi fan Indonesia yang berniat menonton pertandingan di Stadion Bukit Jalil. Suporter Indonesia bakal masuk sejak pukul 15.00 hingga pukul 16.00 waktu setempat.
Jika suasana setelah pertandingan dinilai kurang kondusif, maka suporter Indonesia harus menunggu suporter tuan rumah keluar terlebih dahulu.
Seperti dikutip dari PSSI, panitia pelaksana menyiapkan 1.750 aparat kepolisian untuk pengamanan di laga Malaysia kontra Indonesia.
(nva/jal)