Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez disebut pengamat balapan dunia, Carlo Pernat, sama seperti
Valentino Rossi berusaha untuk tetap berkuasa di
MotoGP.
Kepastian sang adik, Alex Marquez ke Honda dinilai Pernat merupakan salah satu cara Marquez untuk menunjukkan pengaruhnya.
Manajer Honda sendiri Alberto Puig sudah menegaskan kepastian Alex merapat ke Honda bukan karena pengaruh Marquez, melainkan karena prestasinya sebagai juara Moto2 2019. Meski demikian, Pernat menganggap Marquez tetap punya pengaruh kuat di balik keputusan tim Honda tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menyaksikan perang pengaruh di Valencia antara Dorna dan Marquez. Penyelenggara [MotoGP] itu sempat menjanjikan [Johann] Zarco membalap di MotoGP 2020 setelah [Jorge] Lorenzo memutuskan pensiun," ujar Pernat dikutip dari
GPOne.
 Alex Marquez resmi bergabung bersama Marc Marquez di Honda. (JOSE JORDAN / AFP) |
Sebelumnya berembus rumor bahwa Zarco yang bakal mengisi posisi yang ditinggalkan Lorenzo di Honda. Belakangan, tim pabrikan Jepang itu memilih Alex sebagai rekan setim Marquez.
"Marc bersikeras agar sang adik bersamanya. Pada akhirnya Marquez menang [pengaruh] dan tetap menjaga MotoGP berada di bawah pengaruhnya."
"Itu sama seperti yang pernah dilakukan Valentino [Rossi] kepada Lorenzo. Kenyataan ini menggambarkan bahwa pengaruh dalam pengambilan keputusan berada di tangan mereka," terang Pernat.
[Gambas:Video CNN]Pernat juga menjelaskan Rossi juga masih menjaga pengaruhnya di Yamaha sehingga membuat tim itu kesulitan.
"Keputusan Vale [Rossi] apakah akan pensiun atau tidak, membuat tim mengalami kesulitan besar," kata Pernat.
(bac/jun)