Patung Dibakar, Rumah Ibrahimovic Dirusak

CNN Indonesia
Jumat, 29 Nov 2019 00:05 WIB
Patung Zlatan Ibrahimovic dibakar dan rumahnya dirusak setelah mengumumkan pembelian saham klub Swedia Hammarby IF.
Zlatan Ibrahimovic mendapat protes karena membeli saham klub Hammarby IF. (Katharine Lotze/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Patung Zlatan Ibrahimovic dibakar setelah bintang Swedia tersebut memutuskan membeli 25 persen saham Hammarby IF yang merupakan rival Malmo. Rumah Ibrahimovic juga dirusak.

Keputusan Ibrahimovic membeli saham Hammarby menimbulkan protes besar. Patung Ibrahimovic yang terletak di Stadion Malmo dibakar oleh suar. Api sempat menyala di bagian bawah meski tidak menghanguskan patung secara keseluruhan.

Sejumlah orang juga merusak rumah Ibrahimovic di Stockholm. Pintu rumah Ibrahimovic ditulisi oleh tulisan 'Judas'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibrahimovic memutuskan membeli saham Hammarby dan mengumumkan bahwa klub tersebut bakal jadi klub terbaik Skandinavia. Hal itulah yang makin mencuatkan sebutan sebagai pengkhianat pada Ibrahimovic yang dianggap tidak menghormati Malmo.

Sebelum bertualang di klub besar Eropa, Ibrahimovic memulai karier di Malmo.Sebelum bertualang di klub besar Eropa, Ibrahimovic memulai karier di Malmo. (FRANCK FIFE / AFP)

Ibrahimovic merupakan bintang terhebat dalam sepak bola Swedia dalam lebih dari satu dekade terakhir. Sebelum berkiprah di berbagai klub besar Eropa, Ibrahimovic mengawali kariernya dengan bermain di Malmo.

[Gambas:Video CNN]
Penampilan Ibrahimovic di Malmo yang akhirnya membuat Ajax Amsterdam berminat merekrut dirinya. Setelah itu, Ibrahimovic melanglang buana ke Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, dan Los Angeles Galaxy.
Patung Dibakar, Rumah Ibrahimovic Dirusak

Ibrahimovic kini disebut bersiap kembali ke kompetisi Eropa setelah dua musim menjalani kompetisi di Amerika Serikat. Selama dua musim di LA Galaxy, 'Ibrakadabra' selalu jadi pemain paling subur di tim tersebut. (ptr/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER