Jakarta, CNN Indonesia --
Mantan pemain Timnas Indonesia U-16, Muhammad Uchida Sudirman, mengukir prestasi dengan merebut medali perunggu SEA Games 2019 dari cabang olahraga muaythai.
Uchida bersama dengan rekannya Walun Lorens tampil pada nomor Waikru Mai Muaythai di Subic Exhibition and Convention Center, Filipina, Rabu (4/12). Aksi keduanya diganjar 8.840 poin berdasarkan penilaian dari juri.
Walun dan Uchida kalah dari pasangan Filipina Calica Jearome dan Gallaza Joemar yang dapat 9.590 poin dan berhak atas medali emas. Sedangkan medali perak diraih pasangan Malaysia, Ramijam Hatem dan Ismail Mohamad dengan 9,210 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan Uchida merebut medali perunggu terbilang mengejutkan. Hal ini dikarenakan pemuda kelahiran Jakarta itu masih tercatat sebagai pemain Persija Jakarta U-16.
[Gambas:Video CNN]
Peran Uchida di klub Macan Kemayoran U-16 juga tidak main-main. Pemain jebolan ASIOP Apacinti itu merupakan kapten tim ibukota di pentas Elite Pro Academy PSSI U-16.
Di Persija, Uchida bermain dalam satu tim dengan tiga penggawa Timnas Indonesia U-19 yaitu Sutan Zico, Braif Fatari, dan Risky Sudirman.
Sebelum berseragam Persija, Uchida bahkan sempat jadi bagian Timnas Indonesia U-16 asuhan Fakhri Husaini. Atlet berusia 16 tahun itu sempat jadi andalan Fakhri dalam beberapa pertandingan tim Garuda Asia.
Uchida masuk skuat Timnas Indonesia U-15 saat tampil di Piala AFF 2017. Setahun berselang, ia dipilih Fakhri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-16 saat tampil di Piala Asia U-16 2018.
Timnas Indonesia U-16 berhasil lolos hingga perempat final di turnamen kelompok umur yang berlangsung di Malaysia tersebut.
Uchida sendiri diketahui sebagai atlet serbabisa. Ia pernah menekuni cabor wushu dan meraih perunggu dari nomor seni di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2010 di Beijing, China.
(jal/jun)