Jakarta, CNN Indonesia --
Maria Londa merebut medali emas dari nomor lompat jauh putri
SEA Games 2019 usai mencatat lompatan terbaik 6,47 meter di Stadion Atletik, Clark, Minggu (8/12).
Maria menorehkan hasil itu pada lompatan keenam. Ia mengalahkan pesaing berat asal Thailand, Parinya Chuaimaroeng yang harus puas dengan medali perak.
Catatan terbaik Parinya yaitu 6,23 meter yang dibuat pada lompatan kelima. Sedangkan medali perunggu diraih Mong Mo Vu Thi (Vietnam) dengan lompatan sejauh 6,16 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Torehan medali emas ini juga membuat Maria berhasil membalaskan kekalahan di nomor lompat jangkit. Peraih medali emas Asian Games 2014 harus puas dengan medali perak karena dikalahkan Parinya.
Lompatan sejauh 13,60 meter Maria dikalahkan Parinya yang meraih emas dengan lompatan 13,75 meter. Kegagalan meraih emas lompat jangkit membuat Maria gagal mengawinkan medali emas lompat jauh yang selalu berhasil dilakukan sejak SEA Games 2019 di Laos.
[Gambas:Video CNN]Selain emas dari Maria, medali perak dan medali perunggu untuk Indonesia direbut cabor atletik. Medali perak dipersembahkan Agustina Mardika Manik dari nomor lari 1.500 meter dan medali perunggu datang dari Odekta Elvina Naibaho yang turun di nomor 10.000 meter.
Tambahan satu medali emas dari Maria membuat kontingen Indonesia mengemas 66 emas hingga hari kesembilan SEA Games 2019.
Dalam perebutan medali hari ini, cabor dayung jadi penyumbang medali emas terbanyak dengan lima medali emas. Selancar, panahan, catur bisa meraih dua medali emas.
Sementara itu, boling, menembak, dan ski air, dan atletik memberikan masing-masing satu medali emas.
(jal/jal)