Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester City masih butuh keajaiban untuk mengejar
Liverpool usai menghajar
Arsenal 3-0 pada pekan ke-17 Liga Inggris, Minggu (15/12) waktu setempat.
Man City tampil memikat di babak pertama saat meladeni Arsenal. Skuat asuhan Pep Guardiola bikin pemain tuan rumah kesulitan dan berhasil mencetak tiga gol di babak pertama.
Kevin De Bruyne sudah membawa Man City unggul 1-0 saat laga baru berjalan dua menit, disusul gol dari Raheem Sterling hanya tiga belas menit berselang. Jelang akhir babak pertama, De Bruyne mencetak gol keduanya usai menerima umpan Phil Foden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama usai. Meski Arsenal tampil lebih baik di babak kedua, margin keunggulan tiga gol bisa dipertahankan De Bruyne dan kawan-kawan.
 Manchester City menang telak atas Arsenal 3-0 di Liga Inggris. (AP Photo/Ian Walton) |
Kemenangan itu membuat Man City yang mengemas 34 poin berhasil memperpendek jarak dengan tim kuda hitam, Leicester yang nangkring di posisi kedua menjadi empat poin. Sang juara bertahan mengikis selisih poin setelah Leicester ditahan imbang 1-1 oleh tim promosi Norwich City pada Sabtu (14/12).
Meski jarak dengan peringkat kedua kian dekat, perolehan poin Man City dengan pemuncak klasemen Liverpool masih terbilang jauh. Sang juara bertahan tertinggal 14 poin dari Mohamed Salah dan kawan-kawan.
[Gambas:Video CNN]Jika mengacu situasi saat ini, Man City butuh keajaiban untuk berlari menyamai perolehan poin The Reds. Hal ini dikarenakan tim arahan Jurgen Klopp sangat konsisten di setiap pertandingan.
Liverpool adalah satu-satunya tim hingga pekan ke-17 Liga Inggris yang belum menelan kekalahan. Tim kota pelabuhan meraih 16 kemenangan dan hanya satu kali imbang dari 17 laga yang sudah dilalui.
Laju meyakinkan Liverpool pun belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Hal itu dibuktikan dengan torehan delapan kemenangan beruntun saat menang 2-0 atas tim juru kunci Watford, akhir pekan lalu.
Sebaliknya Man City wajib konsisten setelah atas Arsenal. Konsistensi memang jadi pekerjaan rumah Guardiola untuk anak asuhnya musim ini.
Baru 17 laga berjalan, Man City sudah empat kali kalah dan dua kali meraih hasil imbang. Sementara catatan 11 kemenangan Man City kalah dari Leicester yang sudah mengoleksi 12 kemenangan.
(jal/sry)