Jakarta, CNN Indonesia -- Lini depan
Liverpool kembali menjadi penentu kemenangan saat mengalahkan
Sheffield United 2-0 pada lanjutan
Liga Inggris di Stadion Anfield, Kamis (2/1) malam waktu setempat.
Gol dari Mohamed Salah pada menit keempat dan Sadio Mane menit ke-64 memastikan kemenangan Liverpool atas Sheffield. Kemenangan ini membuat Liverpool kembali unggul 13 poin atas Leicester City di puncak klasemen sementara Premier League.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp dipastikan senang melihat jalannya pertandingan melawan Sheffield. Pasalnya, ketiga penyerang Liverpool yang menunjukkan permainan 'mesra' meski tidak semuanya mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah terlihat merayakan gol bersama Mane usai pemain asal Mesir itu membobol gawang Sheffield pada menit keempat. Sementara gol kedua Liverpool yang dicetak Mane berawal dari umpan terobosan Salah.
 Sadio Mane merayakan gol bersama Roberto Firmino. (AP Photo/Jon Super) |
Kemesraan Salah dan Mane seperti saat melawan Sheffield merupakan salah satu kunci yang harus terus dipertahankan Klopp jika Liverpool ingin merebut gelar Premier League untuk kali pertama.
Kolaborasi Salah, Mane, dan Firmino sangat dibutuhkan Liverpool. Tidak seperti saat Salah bermain egois ketika Liverpool melawan Leicester City, 26 Desember 2019. Ketika itu Salah ditarik keluar Klopp pada menit ke-70 setelah beberapa kali menunjukkan permainan yang egois.
Sikap Firmino juga pantas mendapat pujian. Meski tidak mencetak gol, penyerang asal Brasil itu tetap menunjukkan sikap pemain tim dengan merayakan gol Salah dan Mane. Khusus untuk gol Mane, Firmino merayakan dengan melakukan tendangan kungfu yang kemudian ditiru penyerang Senegal tersebut.
[Gambas:Video CNN]Liverpool terbilang beruntung memiliki trio Salah-Mane-Firmino, karena ketiga pemain itu selalu mampu mencetak gol secara bergantian dan memberi The Reds kemenangan di Liga Inggris.
Dalam enam laga terakhir Liverpool di Liga Inggris, salah satu dari Salah, Mane, atau Firmino mampu mencetak gol. Kali terakhir ketiga pemain itu gagal mencetak gol adalah saat melawan Brighton & Hove Albion, 30 November 2019, ketika Virgil van Dijk mencetak dua gol kemenangan.
Saling mengisi peran di lini depan menjadi kekuatan Liverpool musim ini. Saat Firmino gagal mencetak gol, mereka punya Salah dan Mane. Begitu juga sebaliknya. Ketika Salah dan Mane gagal mencetak gol saat melawan Leicester, Firmino sukses menciptakan dua gol.
(har/bac)