Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda campuran Indonesia,
Tontowi Ahmad/
Apriyani Rahayu merasa sangat beruntung bisa lolos ke babak kedua
Indonesia Masters 2020.
Setelah mendadak masuk ke kualifikasi di menit terakhir, kini mereka lolos ke babak kedua dengan mudah.
Tontowi/Apriyani melenggang mudah ke babak kedua Indonesia Masters 2020 setelah pasangan Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung, mundur saat pertandingan baru berjalan empat menit. Yujung mengalami cedera engkel kaki kanan pada saat skor menunjukkan angka 6-1 untuk keunggulan Tontowi/Apriyani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lolos mudah ke babak kedua Indonesia Masters 2020 karena lawan cedera bukan jadi satu-satunya keberuntungan yang didapat Tontowi/Apriyani. Sebelumnya, keduanya mendapat kabar dadakan untuk main di kualifikasi karena pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Tan Wei Han menyatakan mundur.
Selain itu, Tontowi juga sempat dibantu
voorijder yang dikendarai temannya untuk bisa cepat sampai ke Istora Senayan melewati kemacetan Ibu Kota dari gedung pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
 Tontowi/Apriyani jadi pasangan mendadak di Indonesia Masters 2020. (FOTO/Aditya Pradana Putra) |
"Alhamdulillah kami bisa melewati babak pertama walaupun musuhnya WO [
Walk Out]. Alhamdulillah saya merasa sangat beruntung. Dari mulai Malaysia juga di menit-menit terakhir masuk kualifikasi, tapi saya juga habis libur jadi persiapannya kurang," kata Tontowi usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
"Kalau persiapannya kurang biasanya saya juga tidak mau [main]. Di sini jalannya dilancarkan saja dari kemarin rasanya," ujarnya.
Sebelum dipasangkan dengan Apriyani, Tontowi yang meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro bersama Liliyana Natsir itu juga sempat berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow. Namun, keduanya gagal berprestasi selama setahun terakhir.
Di awal 2020, Tontowi memilih Apriyani untuk menjadi pasangannya. Meski baru dipasangkan, tetapi Apriyani yang juga main di ganda putri bersama Greysia Polii disebut lebih berpengalaman ketimbang Winny.
"Bukan untuk membandingkan, Winny dan Apri dari sisi pengalaman sudah beda. Apri pernah juara main di ganda putri, Winny belum pernah. Keduanya beda karakter, skill individu masing-masing ada kekurangan dan kelebihan. Tapi karena Apri lebih pengalaman jadi dia lebih berani" ujarnya.
Di babak kedua, Tontowi/Apriyani bakal menghadapi perlawanan pasangan ganda campuran asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock untuk berebut tiket ke perempat final.
Sebagai pasangan yang baru dipasangkan, Tontowi/Apriyani menyebut bakal berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil maksimal di Indonesia Masters 2020 yang menjadi debut keduanya.
 Tontowi/Apriyani lolos ke babak kedua Indonesia Masters 2020. (CNN Indonesia/ Andry Novelino) |
Selain masih sama-sama saling cari tahu keinginan pasangan masing-masing, Tontowi menyebut juga bakal mempelajari kelemahan dan kelebihan lawan yang bakal dihadapinya.
"Saya juga minta ke Apri untuk sering-sering lihat video main saya sama Cik Butet [Liliyana Natsir] biar mengerti dan tahu harus bagaimana main saya saya. Bukan berarti saya minta dia main seperti Cik Butet, tapi lebih lihat bagaimana dari segi kekompakannya," sebut Tontowi.
Sementara itu, Apriyani mengaku meningkatnya intensitas komunikasinya dengan Tontowi diharapkan bisa berpengaruh pada perbaikan penampilannya di lapangan. Sebagai junior, Apriyani juga menyebut masih harus belajar dan berinisiatif supaya bisa berprestasi.
"Ini tanggung jawab dan kepercayaan dari Mas Owi kepada saya, juga dari Kak Gress yang harus saya jaga. Fokus tetap ke Olimpiade [di ganda putri]. Tapi saya mau berprestasi juga sama Mas Owi. Konsentrasi sudah disiapkan, di jaga istirahatnya, jaga makan, pola tidur. Belajar tanggung jawab dan tahu dulu tugasnya di [ganda] campuran sama ganda beda dan belajar lagi dibimbing Mas Owi," terang Apriyani.
(ttf/jun)